Mendampingi Anak Mengerjakan Tugas Sekolah
Sang ibu kemudian membantu mempersiapkan
buku dan mendampingi anaknya untuk mengerjakan PR yang lumayan banyak. Ardli
pun nampak senang dan semangat mengerjakan tugas dengan dibimbing ibunya.
Kejadian di atas adalah salah satu
contoh orangtua yang peduli dengan pendidikan dan kesulitan belajar anaknya.
Membimbing anak dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah bukanlah hal yang
mudah dan sederhana. Bahkan hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi
orangtua, baik secara emosional maupun intelektual. Terbukti banyak orangtua
yang gagal dalam mendampingi anak belajar hingga berakhir dengan tragis. Anak
jadi ngambek, tidak mau belajar karena kena marah orangtua yang tidak
sabar. Maka tidak heran banyak orangtua yang kemudian menyerahkan semua masalah
belajar anak di rumah dengan guru privat. Orangtua jadi tidak peduli bagaimana
proses belajarnya asalkan sang anak bisa meraih nilai bagus.
Kadang ada orangtua yang berpendapat
bahwa urusan belajar adalah menjadi tanggungjawab anak dan gurunya saja.
Orangtua tidak perlu ikut campur. Tapi ada juga yang bersikap di mana orangtua
terlalu ikut campur dalam mengerjakan tugas sekolah sang anak. Maka tidak
sedikit tugas sekolah yang mengerjakan adalah orangtua, agar sang anak tidak
kena marah di sekolah.
Orangtua harus memahami bahwa tugas
sekolah yang diberikan bukan semata untuk mendapatkan nilai yang bagus. Tugas
sekolah diberikan selain agar anak mengulang kembali pelajaran. Selain itu,
tugas sekolah juga bertujuan untuk mendidik anak agar bertanggung jawab,
melatih kedisiplinan, melatih mengatur jadwal kegiatan dan melatih anak agar
mengerjakan sesuatu secara mandiri.
Pendampingan orangtua dalam belajar akan
membuat anak lebih senang dan nyaman. Sehingga kebiasaan belajar akan terbangun
dan anak bisa menunjukkan prestasi terbaiknya. Berhasil dalam membimbing dan
mendampingi anak dalam belajar sehingga menjadikannya sukses adalah sebuah
kebanggaan tersendiri bagi orangtua. Maka dalam hal ini orangtua perlu terus
berlatih dengan penuh kesabaran. Nah, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Tips mendampingi anak mengerjakan tugas sekolah:
·
Awali kegiatan dengan
berdoa dilanjutkan memberi sedikit cerita yang membuat anak senang dan
termotivasi.
·
Bantu anak mempersiapkan
semua keperluan yang dibutuhkan, seperti buku, penggaris, dan alat tulis
lainnya.
·
Biarkan anak mengerjakan
secara mandiri. Orangtua bisa memberi bantuan ketika anak sudah merasa
kesulitan. Bimbinglah anak secara runtut cara-cara mengerjakan soal yang ada.
Tapi harus diingat bahwa orangtua hanya mambantu, bukan mengerjakan.
·
Kerjakan di tempat yang
tenang
·
Boleh disediakan minuman
atau camilan yang disukai anak secukupnya.
·
Atur waktu dalam
mengerjakan tugas sekolah. Sesuaikan dengan kebiasaan anak, misal sepulang
sekolah atau setelah shalat maghrib.
·
Bila sudah selesai
mengerjakan tugas, koreksilah pekerjaan anak. Minta anak untuk mengulangi jika
ada pekerjaan yang salah atau kurang lengkap.
·
Ucapkan terimakasih dan
berilah pujian karena anak sudah mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Sesekali bisa juga diberi hadiah kejutan misalnya makanan kesukaan, buku atau
alat tulis baru. Sehingga anak akan makin semangat ketika mendapat tugas
sekolah lagi.
Sumadi,
Motivator Pendidikan di IBS Darul Hikmah Pakem Sleman
Wali Murid SDIT Salsabila Klaseman Sleman
sumber gambar : h35ti.web.id
Post a Comment