Sekolah Mana Yang Baik untuk Anak Saya?
Pada
bulan Mei dan Juni biasanya banyak orangtua yang disibukkan dengan kegiatan
mencari sekolah untuk anak-anak mereka. Demikian juga para orangtua yang
memiliki anak-anak balita, mereka mulai mencari sekolah Kelompok Bermain dan
Taman Kanak-Kanak untuk anak-anak mereka. Dengan semakin banyaknya model
sekolah yang ditawarkan membuat orangtua kadang-kadang menjadi bingung ketika
harus memilih sekolah. Berikut ini ada beberapa tips memilih sekolah untuk anak
TK atau KB yang penulis olah kembali dari beberapa sumber di internet.
Pertama,
kita perlu melihat kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah. Sekolah yang kita
pilih tentunya adalah sekolah yang kurikulumnya sesuai dengan visi dan misi
kita. Misalnya jika kita ingin anak kita berperilaku islami, tentu kita harus
memilih sekolah yang memiliki kurikulum pembentukan perilaku islami. Selain
itu, kita juga perlu memilih sekolah yang kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan
perkembangan anak. Anak pada masa prasekolah mulai belajar untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan sosial (teman-teman dan orang dewasa di sekitarnya),
mulai menunjukkan ketertarikan terhadap lingkungan sekitar, mulai belajar
kemandirian, dan kreativitas anak juga mulai nampak. Oleh karena itu, kita
perlu memilih sekolah yang aktivitas sehari-harinya mampu mengajari anak untuk
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, mendukung rasa ingin tahu
anak, mengembangkan kemandirian anak dan mampu memupuk kreativitas anak.
Kedua,
yang tidak kalah penting adalah kualifikasi guru-guru di sekolah yang akan kita
pilih. Kita perlu melihat apakah guru-guru yang ada di sekolah tersebut
merupakan guru-guru yang berpengalaman atau tidak. Kita bisa mengetahuinya
dengan melihat tingkat pendidikan mereka dan banyaknya pelatihan yang mereka
ikuti terkait dengan tugas sebagai seorang guru. Guru yang baik adalah guru
yang sensitive dan responsive terhadap kebutuhan anak sehingga anak merasa
aman. Kita dapat melihatnya dengan mengamati bagaimana interaksi guru-guru
dengan murid-muridnya, terutama guru yang akan menjadi guru anak kita.
Perbandingan antara jumlah guru dengan murid juga perlu diperhatikan, idealnya
untuk program TK 1:10, sedangkan untuk KB tentunya perbandingannya lebih kecil
lagi.
Ketiga,
kita perlu memperhatikan kondisi fisik dan fasilitas sekolah. Sekolah yang baik
tentunya adalah sekolah yang memperhatikan keselamatan anak dan kesehatan anak.
Besarnya perhatian sekolah terhadap keselamatan anak dan kesehatan anak dapat
dilihat dari berbagai hal. Misalnya dapat dilihat dari tersedianya mainan yang
tidak membahayakan anak (minimal tidak mengandung zat berbahaya dan tidak
gampang tertelan), tersedianya fasilitas ruang kelas dan arena bermain di luar
yang tidak membahayakan keselamatan anak, kamar mandi yang selalu terjaga
kebersihannya dan tidak licin, tersedianya peralatan keselamatan seperti tabung
pemadam kebakaran, tersedianya kotak P3K, dan adanya jadwal kunjungan rutin
dokter yang senantiasa memantau kesehatan anak. Sirkulasi udara dan pencahayaan
yang baik di ruang kelas juga menjadi indikasi adanya perhatian sekolah
terhadap kesehatan siswa.
Selain
ketiga pertimbangan di atas, jarak dari rumah ke sekolah juga perlu menjadi
bahan pertimbangan. Jarak yang terlalu jauh tentu akan memakan waktu dan dapat
membuat anak kelelahan di perjalanan. Penggunaan mobil antar jemput juga perlu
menjadi bahan pertimbangan. Anak yang ikut mobil antar jemput dapat kelelahan
jika dia harus dijemput yang pertama karena dia akan ikut menjemput teman-teman
yang lain yang akan memakan waktu lebih lama dibanding bila ia langsung diantar
ke sekolah. Demikian halnya bila ia diantar paling belakangan. Lamanya waktu di
sekolah juga perlu disesuaikan dengan kondisi orangtua dan anak. Misalnya, anak
yang daya tahan tubuhnya mudah turun bila terlalu lelah mungkin tidak cocok
bersekolah di sekolah yang full-day, terlebih bila ibu sebenarnya juga memiliki
banyak waktu di rumah untuk anaknya.
Kegiatan
memilih sekolah yang cocok untuk anak kita tentu merupakan kegiatan yang
penting karena dapat mempengaruhi masa depan anak kita. Oleh karena itu, kita
sebagai orangtua perlu meluangkan waktu untuk benar-benar memikirkan dimana
anak kita akan bersekolah nantinya. Mungkin kita tidak akan menemui sekolah
benar-benar cocok untuk anak kita, tetapi setidaknya kita harus mendapatkan
sekolah yang mendekati kriteria tersebut. Allahu’alam bishowwab. ||
Dr. Hepi
Wahyuningsih, Staf Pengajar di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya,
Universitas Islam Indonesia .
sumber gambar : saranapulsa.wordpress.com
Post a Comment