Ketika Visi mulai Luntur, sekolah mulai kehilangan arah…
Organisasi adalah sebuah sistem yang dibangun oleh
komponen-komponen penyusunnya. Sekolah juga merupakan sebuah sistem yang
memiliki beberapa komponen atau unsur yang membentuknya. Dalam teori sistem
disebutkan bahwa bekerjanya sebuah sistem itu ibarat organisme. Artinya jika
salah satu anggota tubuh itu sakit maka sakit pulalah seluruh badan dari
organisme tersebut. Jika tangan, kaki atau organ tubuh yang lain menderita
sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit dan dampaknya. Jika salah satu
komponen atau unsur organisasi ada yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,
maka kerja unsur atau komponen yang lain juga akan terganggu dan tujuan yang
diinginkan pun sulit untuk tercapai. Oleh karenanya diperlukan kerjasama yang
berkualitas antar komponen tersebut demi mencapai hasil yang optimal atau
tujuan yang diinginkan.
Jika suatu organisme memiliki anggota gerak seperti tangan
dan kaki; organ vital seperti jantung, paru-paru, otak; dan anggota tubuh yang
lain maka sekolah memiliki komponen (bagian) atau unsur-unsurnya juga yaitu ada kepala
sekolah, guru, bagian administrasi, siswa, gedung (dalam artian tempat), sarana
pembelajaran dll. Masing-masing komponen atau unsur itu mempunyai job
discriptionnya atau tugasnya masing-masing. Komponen atau unsur yang satu dengan
komponen atau unsur yang lain memiliki hubungan ketergantungan. Kelancaran
kinerja suatu unsur (baca bagian untuk konteks sekolah) akan mempengaruhi kelancaran
pada bagian-bagian yang lain. Dan jika satu bagian kinerjanya tidak beres maka akan
menimbulkan ketidakberesan pada bagian-bagian yang lain. Misalnya saja ketika
bagian keuangan suatu sekolah mengalami permasalahan ketidakteraturan
pembukuan, maka imbasnya akan menjalar pada ketidakoptimalan pelaksanaan
program kerja sekolah yang telah direncanakan karena bisa jadi dana program A
dipakai untuk program B hingga terjadi devisit dan akhirnya program A tidak
jadi terlaksana.
Jika ketidakberesan yang terjadi atau menimpa satu bagian
tidak segera ditangani maka dampaknya
juga akan sangat mempengaruhi kesehatan bagian-bagian yang lain. Analogikan
saja dengan suatu penyakit, jika virus yang menyerang suatu organ tidak segera
ditangani atau dibasmi maka organ yang lain akan ikut tertular dan akhirnya
banyak anggota tubuh yang sakit. Dan jika dibiarkan terlalu lama akan banyak
organ yang terkena virus maka dengan sendirinya membutuhkan obat dengan dosis
yang lebih banyak serta akan lebih lama dalam proses penyembuhannya. Sebagai
contoh dalam kasus organisasi/sekolah, jika satu permasalahan saja misalnya
keuangan tidak beres dan akhirnya menyebabkan beberapa program tidak berjalan
maka akan sangat mungkin menurunkan kualitas sekolah di mata publik dengan kata
lain sekolah tidak mampu melakukan penjaminan mutu. Dan imbas ke depannya
adalah menurunnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah
tersebut. Maka bisa dibayangkan akhirnya jika lebih dari satu bagian yang
mengalami penurunan kinerja. Dengan begitu tujuan utama yang ingin dibangun
oleh sekolah tersebut tidak akan tercapai. Oleh karena itu maka permasalahan
sekecil apapun dalam suatu bagian organisasi/sekolah perlu segera ditangani
sebelum permasalahan itu semakin kompleks dan menjalar kemana-mana serta lebih
sulit untuk diselesaikan.
Tujuan dari sebuah organisasi atau sekolah hanya bisa
dicapai bila kondisi organisasi itu sehat. Dalam kondisi sakit-sakitan visi,
misi maupun tujuan yang telah ditetapkan akan sulit untuk dicapai. Supaya
sebuah organisasi termasuk di dalamnya sekolah tetap sehat dan tidak mudah
sakit maka daya tahan tubuhnya harus dijaga. Tidak hanya aspek yang kasat mata/tampak
saja-- seperti prasarana fisik-- yang harus dijaga kesehatannya, namun terlebih
lagi adalah aspek yang tidak tampak/aspek intern yang ada dalam diri
masing-masing personel organisasi seperti integritas dari para personel
tersebut perlu dijaga. Sedangkan untuk
menjaga vitalitas/imunitas/kesehatan organisasi tersebut dibutuhkan kerjasama
yang berkualitas dan saling pengertian antara unsur-unsur atau bidang-bidang
yang ada dalam suatu organisasi tersebut. Artinya masing-masing bagian
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan tidak saling menjatuhkan satu sama
lain. Sudahkah sebagai personel organisasi atau sekolah kita saling mendukung ?
Dr. Ali Mahmudi,
Dosen Ilmu Matematika Universitas Negeri Yoyakarta
sumber gambar : polnep.ac.id
Post a Comment