Mengurai Problematika Remaja

  
Sudah menjadi fitrah bahwa manusia di masa remaja akan mengalami pertumbuhan besar tubuh, pikiran dan akal. Karena masa remaja merupakan masa pertumbuhan, maka timbullah perubahan yang sangat cepat. Oleh karena itulah, dalam masa ini sangat dibutuhkan tersedianya sarana-sarana untuk membatasi diri, mengekang nafsu dan pengarahan yang bijaksana untuk menuntun ke jalan yang lurus.
Problematika remaja di zaman modern termasuk masalah terpenting yang dihadapi semua masyarakat di dunia, Hal ini dikarenakan para pemuda dalam masa pertumbuhan fisik maupun mental, banyak mengalami gejolak dalam pikiran maupun jiwa mereka, yang sering menyebabkan mereka mengalami keguncangan dalam hidup. Akibatnya, mereka berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari berbagai masalah tersebut.
Banyak di antara remaja yang memilih jalan pintas dalam mengatasi problem hidupnya. Ada yang memilih mengkonsumsi narkoba, terlibat pergaulan dan seks bebas, dan sederet perilaku negatif lainnya. Faktor yang menjadi penyebab penyimpangan dan problem  para  remaja ini sangat banyak dan beragam. Misalnya waktu luang yang tidak termanfaatkan. Jika diri manusia tidak beraktifitas, maka pikirannya akan beku, akalnya akan buntu dan aktifitas dirinya akan lemah, sehingga hatinya akan dikuasai bisikan-bisikan pemikiran buruk, yang terkadang akan melahirkan keinginan-keinginan buruk.
Untuk mengatasi hal ini, hendaknya seorang pemuda berupaya untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang cocok dan bermanfaat untuknya, seperti membaca, menulis, berwiraswasta atau kegiatan lainnya, untuk menghindari kekosongan aktivitas dirinya, dan menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berbuat untuk dirinya dan orang lain.
Selain itu, kesenjangan dan buruknya hubungan antara pemuda dengan orangtua, baik dari kalangan keluarganya ataupun orang lain juga berpotensi menjadi faktor penyebab. Banyak orangtua yang menyaksikan penyimpangan akhlak pada pemuda di keluarganya atau selain keluarganya, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya berdiri kebingungan dan tidak mampu meluruskan akhlaknya, bahkan dia berputus asa dari kebaikan pemuda tersebut. Hal ini menimbulkan kebencian dari pihak orang tua kepada para pemuda, bahkan ketidakperdulian dengan semua keadaan mereka yang baik ataupun buruk. Bahkan terkadang hal ini menjadikan para orangtua menilai negatif kepada semua pemuda, yang ini akan menyebabkan ketidakharmonisan hubungan mereka dalam masyarakat, karena masing-masing pihak akan memandang yang lainnya dengan pandangan kebencian dan melecehkan. Jika ini terjadi maka berarti bahaya besar sedang mengancam kelangsungan hidup bermasyarakat.
Dan sebab lain yang tidak kalah penting adalah seringnya bergaul dan menjalin hubungan dengan teman pergaulan yang menyimpang akhlaknya. Seperti yang telah diwasiatkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam,“Seorang manusia akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaknya salah seorang darimu melihat siapa yang dijadikan teman dekatnya”
Agar problematika ini tidak semakin kompleks, maka harus ada tindakan nyata untuk menyelamatkan para remaja. Buku berjudul Mendidik Remaja dengan Cinta yang ditulis oleh Yusuf Sabiq Zainudin ini memberi pengertian bahwa dalam mendidik remaja, haruslah dengan mengajak mereka kembali kepada ajaran agama dan akhlak Islam, yang keduanya merupakan penegak kebaikan dalam masyarakat. Agama Islam sangat memberikan perhatian besar kepada upaya perbaikan mental para pemuda. Karena generasi muda hari ini adalah para pemeran utama di masa mendatang, dan mereka adalah pondasi yang menopang masa depan umat ini.
Dalam buku yang diterbitkan oleh Fahma Media ini, Yusuf Sabiq menyajikan berbagai metode untuk membina dan mengarahkan para pemuda kepada kebaikan. Karena jika mereka baik maka umat ini akan memiliki masa depan yang cerah, dan generasi tua akan digantikan dengan generasi muda yang shaleh, insya Allah.||
Judul Buku              : Mendidik Remaja dengan Cinta
Penulis                    : Yusuf Sabiq Zainudin
Penerbit                  : Fahma Media
Tebal                      : 155 halaman
Cetakan                 : 2013
--------
Dwi Lestari W, Staf BPH LPIT Insan Mulia, Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul


Powered by Blogger.
close