Melangkah untuk Maju

Oleh : O. Solihin
Melangkah umumnya ke depan. Meski ada juga yang menuju belakang. Sama-sama melangkahkan kaki, tetapi yang pertama meneruskan perjalanan, sementara yang kedua memutuskan mundur. Sebenarnya hal yang wajar, sebab dalam perjalanan yang kita tempuh tak selalu harus terus menerus maju ke depan, adakalanya dalam beberapa kondisi diperlukan mundur dengan berbagai alasan. Namun jika niat sudah ditetapkan, sebaiknya terus melangkah maju ke depan meskipun harus berjibaku dan hadapi ujian berat. Sebab, fokus tujuan ada di depan dan itu harus kita raih dengan upaya maksimal.
Saya ketika lulus SMA pernah memiliki keinginan menjadi penulis, dan alhamdulillah terwujud. Sebenarnya ketika masih duduk di bangku SMP, yakni saat pertama kali menyukai menulis dan belajar menulis belum terpikirkan untuk menjadi penulis. Tetapi seiring dengan menjalani berbagai peristiwa yang menjadi pengalaman hidup saya, akhirnya saya tergiur juga untuk memiliki keinginan menjadi penulis. Apa yang saya lakukan saat ingin menjadi penulis itu muncul? Saya terus berusaha melangkah ke depan untuk maju. Berbagai upaya saya coba: membaca, menulis, membaca lagi, menulis lagi, bergaul dengan banyak kalangan, menikmati berbagai peristiwa yang dialami dan mencatat hal-hal penting dan layak menurut ukuran saya. Hasilnya, alhamdulillah, upaya keras saya diridhoi Allah Ta’ala untuk bisa menulis dan bahkan menjadi profesi sampai saat ini.
Oya, sebenarnya keinginan saya untuk bisa menulis dan berharap jadi penulis sempat menemui berbagai kendala. Andai saja saya waktu itu menyerah–tak melanjutkan langkah untuk maju, mungkin akan gagal. Tetapi efek niat yang kuat dan ingin maju serta berharap semata pertolongan Allah Ta’ala, maka saya terus melangkah maju dan bisa melewati berbagai rintangan: malas, bosan, tak percaya diri, takut salah, khawatir jelek hasilnya, tercekik masalah finansial, minimnya fasilitas untuk menulis dan rintangan lainnya.
Maka, jika niat sudah diikrarkan, maka barengi dengan tawakal dan upaya maksimal. Tetaplah melangkah maju dengan berharap pertolongan Allah Ta’ala untuk memudahkan perjalanan meraih harapan. Bagi Anda yang ingin menjadi penulis, atau profesi lainnya, hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah: NIAT. Lalu tawakal dan berusaha maksimal untuk mewujudkannya, dan tentu saja terus melangkah maju, jangan pernah mundur ke belakang apalagi lari dari gelanggang kehidupan dan menyerah tanpa usaha maksimal. Tetap semangat!
 sumber tulisan : www.osolihin.net
Powered by Blogger.
close