Otak Berkeringat

doc pribadi
Oleh Sholiat Alhanin

Bismillah…
Sepertinya tidak pernah mendengar otak berkeringat, yang biasa keringat itu badan. Ketika badan berkeringat saat cuaca panas, saat beraktivitas, saat makan pedas atau minum air hangat. Walaupun berada di udara yang sangat segar di bawah AC, tanpa aktivitas hanya sebatas mendengar orasi pemakalah, dan sediakan minum sangat menyejuk pikiran untuk menyimak materi.
Saat berada di ruang berAC otak berkeringat karena dipaksa oleh narasumber untuk menulis apa yang terlihat dari paparan slide, kemudian waktu diberikan hanya lima menit untuk melihat apakah peserta Gerakan Indonesia Menulis sudah punya kemampuan untuk merangkai tulisan dengan waktu sangat singkat. Setelah tugas pertama dilanjut dengan tugas selanjutnya dengan waktu sangat singkat yaitu 2 menit, unsur tulisan harus ada story dan terakhir tugas diberikan oleh instruktur yaitu dengan melihat picture kita harus bisa membuat qouitable (kata mutiara). Subhanallah rata-rata peserta sukses hanya butuh latihan secara terus menerus, jika ingin menjadi penulis professional seperti video yang diputar selama pelatihan gerakan Indonesia menulis bahwa pada akhirnya akan sampai tentu harus meningkatkan latihan. Anywhere and anytime must learning to writing.
Ada tips yang diberikan oleh Miss Ollie (Instruktur) bahwa saat menulis harus melihat indra agar terjadi keharmonisan yang ketika orang membaca tulisan kita menyatu dalam jiwa manusia. Sesungguh tips tersebut sudah pernah diterapkan, hasilnya sangat memuaskan ketika menulis mengikutsertakan indra yang kita miliki.
Sejak ikut pelatihan tersebut, berazam untuk terus menulis segala hal terlihat, teramati, dan terekam walaupun otak berkeringat, meskipun kehilangan kata-kata untuk melanjutkan tulisan, walaupun tidak banyak respon positif dengan tulisan yang dirangkai. Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan Gerakan Indonesia Menulis semakin ketagihan, semakin akut, semakin terus berkencang dan telah menghasilkan karya yang bisa dibaca secara serentak oleh masyarakat luas disuatu provinsi. Saat opini dipublish ada suatu kepuasaan, ada dorongan untuk memotivasi untuk terus menulis seperti kata teman yang sudah raja opini bahwa sesungguhnya menulis dikoran bisa membuat ketagihan. Apakah ketagihan famous, ketagihan honor atau ketagihan untuk menjalurkan hobi.
Otak berkeringat menghasilkan sesuatu yang sangat spektakuler karena setiap hari bisa menghasilkan 1 hingga 3 artikel. Mulai berkaitan dunia politik, tips dan romansa kehidupan. Akhir-akhir ini otak bekeringat lebih tertarik untuk menulis opini sebab tulisan dipublish dikoran harian, honor sangat lumayan Cuma menambah teori sedikit saja tulisan sudah top markotop. Biasanya otak berkeringat lebih didominan menulis tentang rasa.
Mari kita membuat otak berkeringat untuk menghasilkan karya, sebab hidup di era generasi Millenials, abad kompetitif, dan bekerja multi job dibutuhkan manusia yang semangat melakukan pekerjaan dengan skill. Tidak hanya didunia penulisan otak bekeringat, bahkan disetiap profesi maupun hobi juga membuat otak berkeringat untuk mencari ide yang bisa menyentil, bisa membuat orang terkagum dan ingin tahu lebih apa yang kita buat. Bayangkan kerja dengan skill saja otak berkeringat luar biasa apalagi bekerja dengan fisik mungkin lebih parah level keringatnya.

Powered by Blogger.
close