Parenting : Bersahabatlah dengan Anak dan Jadilah Teladan
www.dwiestiningsih.com |
Oleh Dwi Estiningsih
Merupakan tanggung jawab orang tua pula bila anaknya menjadi Yahudi,
Nasrani, atau Majusi. Naudzubillahi Min Dzalik. Jangan sampai pendidikan dan
pengasuhan yang kita terapkan pada anak–anak kita menjadikan mereka lebih loyal
pada prinsip–prinsip yang diajarkan Yahudi , Nasrani ataupun Majusi meskipun
mereka tercatat beragama Islam. Salah satu hal yang orang tua bisa lakukan
adalah dengan bersahabat dengan anaknya serta menjadi teladan yang baik.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk dapat menjadi sahabat dan
teladan adalah sebagai berikut:
·
Perilaku seseorang akan menjadi cermin bagi sahabatnya. Jangan sampai kita
mempunyai perilaku dan akhlak yang kurang baik. Akhlak kita, yang baik maupun
yang buruk akan menjadi cermin bagi anak – anak kita. Orang tua tidak bisa
berharap anaknya mempunyai akhlak yang baik jika orang tua sendiri tidak
mengupayakan akhlak yang baik untuk dirinya sendiri.
·
Disertai orang dewasa merupakan hak anak, agar anak – anak bisa belajar dari
orang dewasa sehingga jiwanya terdidik dan kebiasaannya menjadi baik.
·
Salah satu contoh mengenai akhlak tercela yang mudah sekali ditiru anak
dari orang tuanya adalah masalah kejujuran. Seringkali orangtua menjanjikan
sesuatu ini itu pada anaknya, namun pada akhirnya tidak benar – benar ditepati
karena niat orang tua berbohong untuk mengalihkan perhatian anak. Hal semacam
ini tidak dapat dipandang sepele, karena dapat tertanam dalam jiwa anak bahwa
berbohong adalah hal yang diperbolehkan. Dalam hal ini Allah telah mengingatkan
dalam firmanNya:
“Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa-apa yang
tidak kalian kerjakan. Sungguh amat besar dosa di sisi Allah jika kalian
mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan.” (Q.S. Al – Baqarah, 2:44)
Diambil dari buku “Pembentukan Karakter Anak” Karya Dwi Estiningsih.
sumber : www.dwiestiningsih.com
Post a Comment