Tentukan Arah Tujuan

google.com
Oleh Mahmud Thorif

Ibarat sebuah kapal, keluarga, sekolah, atau lembaga yang kita punya harus mempunyai arah tujuan yang jelas. Semakian jelas arah tujuan, semakin mudah kita mengarahkannya, begitu juga sebaliknya, jika arah tujuan kita tidak jelas, maka akan semakin rumit kita mengarahkannya. Sebagai contoh, saat kita menginginkan buah hati kita shalat 5 waktu dengan tertib dan benar, maka sebagai orangtua sudah pasti mengarahkan semua aktivitas mulai dari bangun tidur, belajar, bermain, sampai menjelang tidur semua diarahkan untuk mencapai ke sana.

Menentukan arah tujuan yang jelas harus dimulai dari sekarang, kalau kita belum mempunyai arah tujuan jelas, maka saatnya menggunakan ‘kompas’, membicarakan dengan para asisten kita untuk mengarahkan, menfokuskan tujuan ke depan. Semakin detail arah tujuan yang kita tentukan, maka semakin baik, karena detailnya arah tujuan akan membuat langkah-langkah yang ditempuh semakin fokus. Detailnya arah tujuan akan semakin mengecilkan program/kegiatan yang tidak perlu kita selenggarakan. Menentukan arah tujuan yang jelas tidaklah semudah kita berucap, bermacam hambatan harus dilalui, karena ia ibarat kapal, hujan badai, angin ribut, ombak besar, bahkan perompak siap menghalang-halangi kapal ini. Ya, hambatan. Hambatan ini bisa datang dari dalam sendiri dan dari luar kita. Dari dalam, saat kita menghadapi anggota keluarga, guru, atau karyawan kita enggan diajak menentukan arah, bahkan kadang mereka bisa membelokkan arah. Untuk hal seperti ini jangan segan-segan kita untuk mengingatkan, atau bahkan kalau diperlukan yang lebih ekstrim untuk mengamputasi mereka. Dari luar, tentunya ‘rival’ kita yang tidak senang melihat kita berubah menjadi lebih baik. Untuk hal ini kita harus bijak mensikapinya.

Tentukan arahmu, raih kesempatan menjadi yang terbaik.


*) Mahmud Thorif, Redaktur Majalah Fahma
Powered by Blogger.
close