Jangan Asal Bicara
google.com |
Oleh Jamil Azzaini
Apa perasaan Anda bila menghadiri suatu pertemuan dan
yang pidato atau bicara di “panggung” atau di depan Anda membosankan? Tidak
hanya itu, dia juga berbicara “ngalor-ngidul” tidak jelas alias “mbulet”.
Sekali lagi, apa yang Anda rasakan ketika itu?
Sekarang
coba Anda bayangkan, bagaimana jika yang bicara itu tadi ternyata Anda?
Bagaimana perasaan Anda? Apa yang kira-kira dibicarakan orang lain tentang diri
Anda ketika itu? Coba renungkan baik-baik, kira-kira bagaimana suasana hati
Anda ketika itu?
Ketahuilah,
semua orang yang naik kelas “wajib” bicara. Coba Anda perhatikan, adakah
pimpinan hebat yang tidak pernah memberikan sambutan, arahan atau pidato di
depan anggota timnya? Adakah orang yang terkenal dan populer yang tidak pernah
memberikan sambutan di depan audience? Semua orang hebat ternyata “wajib”
bicara.
Nah, apabila
Anda ingin termasuk menjadi orang di atas rata-rata yang suatu saat menjadi
pimpinan, leader atau owner bisnis, trainer milikilah kemampuan bicara di depan
audience. Berlatihlah mulai sekarang agar bila kelak waktunya tiba Anda tidak
nervous, shock, stress, gugup dan membuat wibawa Anda berkurang.
Sementara
bagi Anda yang sudah terlanjur menjadi leader, manager, pimpinan, owner bisnis
dan penggerak tim bersegeralah miliki kemampuan bicara sekarang juga. Dengan
kemampuan ini, Anda akan lebih mudah menggerakkan dan memotivasi, memperkuat
pengaruh dan meningkatkan kepercayaan anggota tim kepada Anda.
Salah satu
bentuk penghormatan kita kepada orang lain adalah saat kita diberi kesempatan
bicara di depan mereka, kita tidak asal bicara. Hormatilah mereka, bicaralah
dengan menarik dan pesan yang jelas agar bicara Anda bukan sekedar basa-basi.
Jadilah orang yang punya “nilai” bukan hanya sekadar pelengkap penderita.
Angkat derajat Anda dengan cara bicara yang baik, menarik dan ada pesan yang
jelas saat Anda diberi kesempatan bicara di depan mereka.
Sumber tulisan : www.jamilazzaini.com
*) Jamil Azzaini, Trainer Sukses Mulia. Twitter
@jamilazzaini
Post a Comment