Makanan Cerdas : Srikaya

google.com
Oleh Ana Noorina,

Buah yang berasal dari Hindia Barat ini selain rasanya yang manis ternyata juga menyimpan segudang manfaat yang banyak. Di antaranya untuk mengobati penyakit kulit, gangguan dalam pencernaan, dan lain-lain. Buah ini merupakan tanaman perdu yang bisa tumbuh di daerah mana saja seperti tanah berbatu, kering, di pekarangan, dan bahkan tanpa di tanam atau dibiarkan saja tanaman ini juga akan bisa hidup asal terkena sinar matahari yang cukup.
Buah yang memiliki nama ilmiah Annona squamosa ini memiliki ciri-ciri buah berbentuk bulat dan memiliki sisik atau tonjolan di bagian kulitnya seperti buah sirsak, daging buahnya putih, dan rasanya manis. Buah srikaya ini akan mulai berbuah setelah berusia 3-5 tahun dan bisa mencapai ketinggian kurang lebih 8 meter.

Bukan hanya pada daging buahnya saja yang bisa dimanfaatkan akan tetapi hampir seluruh bagian tanaman ini bisa dipakai mulai dari daun, buah, biji, akar, hingga kulit kayunya.
Daun srikaya memiliki sifat dingin serta rasanya pahit dan sepet. Bisa digunakan untuk mengobati rematik, batuk, demam, diare, cacingan, disentri, menghilangkan kutu pada kepala, menyembuhkan borok, luka, bisul atau abses, scabies, eksema, dan kudis. Buahnya yang masih muda ternyata mengandung tannin yang bisa digunakan untuk mengobati diare, gangguang pencernaan, dan disentri yang sudah akut.

Biji buah srikaya bisa membantu untuk memacu enzim pencernaan, anthelmintik, abortivum, dan bisa untuk insektisida (pembunuh serangga). Akar

Banyak sekali kandungan yang ada dalam akar srikaya ini, misalnya seperti borneol, flavonoida, camphor, alkaloid anonain, terpene, saponin, polifenal, dan tannin. Memiliki manfaat sebagai obat anti radang, anti depresi, mengatasi sembelit, nyeri tulang pada punggung, dan disentri akut.


*) Ana Noorina, Pemerhati gizi

Powered by Blogger.
close