Sekolah Terpisah Laki-laki & Perempuan

Grammar School khusus laki-laki di Watford. (Foto : Fauzil Adhim)
Oleh Mohammad Fauzil Adhim


Ada yang menarik dari Inggris Raya. Di negeri asal Robinhood ini, ada sekolah yang sangat banyak diminati oleh orangtua. Tak sebagaimana sekolah pada umumnya yang tidak mensyaratkan test ujian masuk, di Grammar School anak-anak harus mampu melampaui ujian tersebut untuk dapat masuk ke sekolah jenjang menengah. Hanya anak-anak cemerlang yang dapat masuk sekolah ini.

Menariknya, Grammar School memisahkan laki-laki dan perempuan. Bukan saja terpisah ruangannya, melainkan sekolah sendiri terpisah cukup jauh. Maka, ada Grammar School for Boys, ada juga Grammar School for Girls. Konon, dulu banyak sekolah model ini di Inggris, tetapi belakangan dipangkas sehingga hanya tersisa sekitar 80-an karena dianggap sebagai salah satu sumber kesenjangan sosial. Alumni Grammar School umumnya lebih berhasil. Pemisahan laki-laki dan perempuan menjadi orientasi studi dan fokus belajar dapat dibangun dengan lebih kuat sehingga berdampak pada prestasi yang semakin cemerlang.

Grammar School khusus perempuan di Watford. (Foto : Fauzil Adhim)

Jadi, Grammar School sama sekali bukan sekolah yang fokus mengajarkan grammar (tata bahasa). Sekolah jenis ini justru mempersiapkan lulusan yang unggul. Mereka fokus pada apa yang sungguh-sungguh bermanfaat baginya, mengembangkannya dan tidak tersibukkan oleh lawan jenis.
 
Area Sekolah (Foto : Fauzil Adhim)
Saya berharap dapat menuliskan tentang ini dengan lebih baik pada kesempatan lain. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini ditulis saat Mohammad Fauzil Adhim Road Show di negara Inggris.


*) Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Parenting.
Follow Twitter Mohammad Fauzil Adhim @kupinang
Like Fans Page facebook : Mohammad Fauzil Adhim
Powered by Blogger.
close