Anak Cerdas karena Keshalihan Ayah
google.com |
Oleh Sholih Hasyim
AL HAFIDZ AHMAD BIN
SHIDDIQ AL GHUMARI waktu awal menuntut ilmu
di Al Azhar, ia amat cepat memahami kitab-kitab yang ia baca di hadapan para
gurunya. Sehingga dalam waktu singkat ia sudah mengkaji kitab-kitab tingkat
tinggi.
Sampai
pada suatu saat, sang guru Syeikh Muhammad Imam Saqqa yang saat itu menjabat
sebagai imam masjid Al Azhar mengatakan kepada Syeikh Ahmad bin Shiddq Al
Ghumari,”Ayahmu pasti laki-laki yang shalih. Yang terjadi padamu ini adalah
keberkahannya tanpa diragukan. Sesungguhnya kami tidak mengetahui ada yang
mampu berpindah kepada buku tingkatan tinggi dengan secepat ini. Sesungguhnya
penuntut ilmu yang ada pada kami tidak akan menghadiri kajian Al Asymuni atau
Ash Shaban, kecuali setelah mempelajari nahwu selama 6 tahun serta telah
membaca Al Ajrumiyah dan Al Qathr lantas mengulang-ulanginya. Sedangkan engkau
sudah naik kepadanya dalam waktu hanya tiga bulan”. (Bahr Al Amiq, 1/ 60-61).
*) Ust. Sholih Hasyim,
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Kudus, Anggota Majelis Syura
Hidayatullah
Sumber Tulisan :
www.hidayatullah.com
Post a Comment