Makanan Cerdas : Sawi Putih


Oleh Ana Noorina

Pada umumnya khasiat dan manfaat sawi putih adalah sebagai makanan pemulih tenaga. Hal ini dikarenakan sawi putih mengandung kaya zat besi dan magnesium, tidak seperti halnya makanan daging yang menyimpan potensi merugikan jika dimakan berlebihan.

Sawi putih kaya akan vitamin K yang berfungsi mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang. Kandungan vitamin E, betakaroten dan vitamin C yang berfungsi mencegah kolesterol dan penyakit jantung.  Ketiga zat itu mampu mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Kandungan niasin pada sawi putih berguna dalam memperkecil proses ateroskerosis, yang pada akhirnya menurunkan kemungkinan terkena serangan jantung.

Selain itu, sawi putih juga mengandung vitamin A yang berfungsi membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin yaitu protein yang tidak larut dalam ari dan bukan mucus. Asam folat yang ada di dalam sawi putih berguna dalam proses sintesis nukleoprotein yaitu kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.

Sawi putih juga mengandung kalsium sebagai mineral penting bagi tubuh yang berguna dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula merah. Kandungan Indole dan Isotiosianat berguna dalam mengurangi potensi kanker, karena fungsi kedua komponen tersebut mengendalikan enzim terhadap proses detoksifikasi hati. Hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) mampu menurunkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru. Zat sulforan seperti dipublikasi kan oleh Journal of Nutrition (2004) melaporkan bahwa kandungan sulforan yang banyak terkandung pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Kandungan Goitrogen dalam Sawi berfungsi menghambat fungsi kelenjar tiroid, yang akan menimbulkan terjadinya goiter gondok.

*) Ana Noorina, Pemerhati gizi


Powered by Blogger.
close