Makanan Cerdas : Telur Asin
Oleh Ana Noorina
Telur asin memang memiliki kelebihan
dari telur rebus biasa. Jika pada telur rebus biasa yang disimpan di dalam
kulkas hanya mampu bertahan kurang lebih dua hari, maka pada telur asin dapat
bertahan kurnag lebih selama sepuluh hari. Selain itu telur asin juga memiliki
rasa yang lebih gurih dari pada telur rebus biasa yang biasanya rasanya sedikit
hambar.
Salah satu jenis telur yang sangat
bagus dibuat telur asin adalah telur bebek atau telur itik. Karena telur asin
juga terbuat dari telur, maka keduanya memiliki kandungan yang sama yaitu
sumber protein, vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Namun karena terdapat
perbedaan proses pembuatan yaitu dengan cara pengasinan, maka ada beberapa
komposisi yang sedikit berkurang dan bertambah.
Selain lebih awet dan tahan lama,
telur asin ternyata juga terdapat peningkatan jumlah kalsium hingga 25 kali.
Oleh sebab itu tidak heran jika orang yang sedang mengalami patah tulang
disarankan untuk mengkonsumsi telur asin yang mengandung protein tinggi asalkan
tidak berlebihan. Makanan yang mengandung protein tinggi juga bagus untuk anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan.
Telur asin mengandung kalsium,
protein, asam lemak omega 3 yang terdapat dalam kuningnya. Protein yang
terdapat di dalam telur lebih tinggi dari pada protein yang terdapat pada
daging dan susu. Protein berfungsi sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan sel
dan perbaikan sel tubuh yang rusak. Protein telur mengandung semua asam amino
esensial yang dibutuhkan oleh tubuh termasuk asam lemak omega 3 baik untuk
kecerdasan otak.
Telur memang mengandung lemak jenuh
namun tetap aman untuk dikonsumsi asal dalam batas yang wajar dan Anda tidak
memiliki riwayat kolesterol yang tinggi. Oleh sebab itu telur asin tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita darah tinggi karena kandungan garam telur asin yang
tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh akibatnya tekanan darah
dapat semakin meninggi.
*) Ana Noorina, Pemerhati Gizi
Post a Comment