Anak Sehat : Tanda-tanda Dehidrasi Anak


Oleh Beta Haninditya

Setiap tahun, lebih dari 1,5 juta anak di bawah usia lima tahun pergi ke dokter gara-gara diare akut. Dari jumlah tersebut, 200.000 anak dirawat di rumah sakit, umumnya karena dehidrasi.
Umumnya, balita mengalami dehidrasi karena kurang minum atau terlalu sering
muntah. Dehidrasi bisa membuat balita lemas dan menyebabkan gangguan kesehatan.  Jika menemukan beberapa tanda dehidrasi ini, segera konsultasikan ke dokter anak .

Pada bayi, gejala dehidrasi biasanya mulai muncul bila dalam 24 jam, popoknya diganti lebih dari 5 kali, mulut kering dan bibir pecah-pecah, saat menangis nyaris tidak ada air mata yang keluar.  Bila anak mulai dehidrasi, anak tampak mengantuk, lemas, gelisah dan mata cekung, muncul cekungan di daerah ubun-ubun serta tangan dan kaki terlihat pucat.

Sementara pada balita, gejala dehidrasi antara lain mulut kering dan bibir pecah-pecah. Saat menangis nyaris tidak mengeluarkan air mata dan mata cekung, tampak selalu mengantuk, tidak bergairah, lemas, dan rewel atau gelisah, merasa haus yang tidak seperti biasanya. Selain itu, buang air kecil tidak teratur atau di luar frekuensi yang biasa dengan volume lebih sedikit dari biasanya dan wanra lebih gelap atau lebih kuning serta kulit tidak sekenyal biasanya (elastisnya berkurang)

Anjuran paling baik yang sudah ditandatangani oleh AAP (American Academy of Pediatrics) dalam menangani dehidrasi pada anak:
Pertama, selalu sediakan larutan oralit. Larutan ini bisa mengganti kehilangan air dan mineral-mineral esensial. Menggunakannya pada awal serangan diare adalah langkah pertama yang penting dalam mencegah dehidrasi. Namun, hindari pemberian obat antidiare; sebab bisa memperpanjang gejala pada anak-anak.

Kedua, tetap berikan si kecil cairan lain, serta makanan, juga. Kelihatannya cuma numpang lewat saja, namun anak tetap membutuhkannya. (Khusus bayi, biarkan tetap menyusu—atau berikan susu formula—lebih sering) Cairan terbaik untuk diberikan pada anak: air putih, susu, dan sup kaldu.

Segera hubungi dokter jika salah satu dari hal berikut dialami anak Anda:
Demam dan di bawah tiga tahun: 38 derajat Celcius atau lebih untuk bayi di bawah tiga bulan, 38,9 derajat Celcius atau lebih untuk anak usia tiga bulan hingga tiga tahun.

*) Beta Haninditya, Apoteker RSKIA Sadewa Sleman
Powered by Blogger.
close