Kabar Redaksi Bekal Menjadi Orangtua
Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa
barokaatuh
Pernahkah
kita merenung, apakah doa-doa kita telah cukup untuk mengantar anak-anak menuju
masa depan yang menenteramkan? Apakah nasehat-nasehat yang kita berikan telah
cukup untuk membawa mereka pada kehidupan yang mulia? Ataukah kita justru
merasa telah cukup memberi bekal kepada anak-anak kita dengan mengirim mereka
ke sekolah-sekolah terbaik dan fasilitas yang lengkap? Apakah kita telah merasa
sempurna sebagai orangtua karena bekal ilmu telah melekat kuat dalam diri kita?
Ada
orang-orang yang tampaknya kurang sekali kemampuannya dalam memilih kata,
tetapi anak-anaknya mendengarkan nasehatnya dengan segenap rasa hormat. Ada
orangtua yang tampak sekali betapa kurang ilmunya dalam pengasuhan, tetapi ia
mampu mengantarkan anak-anaknya menuju masa depan yang terarah dan bahagia. Tak
ada yang ia miliki selain pengharapan yang besar kepada Allah ‘Azza wa Jalla seraya harap-harap cemas
dikarenakan kurangnya ilmu yang ia miliki dalam mengasuh anak. Sebaliknya, ada
orangtua yang begitu yakinnya bisa mendidik anak secara sempurna. Tapi tak ada
yang bisa ia banggakan dari anak-anak itu di masa dewasa kecuali kenangan masa
kecilnya yang lucu menggemaskan.
Agaknya…,
ada yang perlu kita tengok kembali dalam diri kita, sudahkah kita memiliki
bekal untuk mengasuh anak-anak itu menuju masa dewasa?
Pembaca yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah…, pada tanggal 17
Januari yang lalu, kami telah menyelenggarakan Rapat Kerja Majalah Fahma yang
diselenggarakan di kediaman Bapak Slamet Waltoyo, yang juga merupakan salah
satu Dewan Redaksi Majalah Fahma. Salah satu poin penting dalam Raker tersebut
adalah kami bertekad untuk memperbaiki pelayanan kepada para pelanggan dan
pembaca setia Majalah Fahma. Dan salah satu yang ingin kami tekankan adalah
ketepatan terbit. Semoga Allah memudahkan ikhtiar kami. Amin…
Wassalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa
barokaatuh
Redaksi
Post a Comment