Kisah Cerdas : Suara dari Balik Awan


Oleh : Dra. Asnurul Hidayati

Alhamdulillah, Allah perkenankan kita, para orangtua, pendidik dan pengasuh anak untuk  menyimak kisah Fahma. Semoga kisah ini bisa menginspirasi anda dalam mendampingi dan mendidik  anak-anak. Semoga Allah merahmati kita, yang senantiasa berusaha bersungguh-sungguh mendidik anak dengan sebaik-baik asuhan dan kasih sayang. Selamat menyimak.

Dahulu ada seorang laki-laki yang sedang berada di sebuah padang sahara yang amat luas. Tiba-tiba ia mendengar suara yang muncul dari balik awan, “Siramilah kebun si fulan! “ Awan tersebut kemudian berjalan dan menumpahkan airnya di sepetak tanah yang banyak bebatuannya.  Ternyata sudah ada selokan-selokan yang menampung semua air itu. Lalu mengalirlah air tersebut. Dan ternyata sudah ada seorang lelaki  pemilik kebun yang berdiri di kebunnya. Ia membelokkan air tersebut dengan sekopnya.

Kemudian lelaki pertama yang mendengar suara dari balik awan bertanya, “Wahai hamba Allah, siapa namamu?” Lelaki pemilik kebun menjawab, “Fulan.” Sebagaimana nama yang yang disebut dari balik awan tadi. Maka ia pun balik bertanya, “Mengapa anda menanyakan namaku?” Lelaki pertama menjawab, “Sesungguhnya aku mendengar ada suara dari balik awan yang mencurahkan air ini. Katanya, “Siramilah kebun si Fulan, yaitu nama anda. Lantas, apa yang anda perbuat terhadap kebun ini?” Pemilik kebun itu menjawab, “Adapun mengenai apa yang anda katakan itu, karena saya selalu memperhatikan hasil panen dari kebun ini. Kemudian sepertiganya saya sedekahkan. Sepertiganya lagi saya makan bersama keluarga saya. Dan sepertiganya lagi saya kembalikan ke kebun, yaitu sebagai modal untuk mengolahnya lagi.”

Subhanallah. Bersedekah merupakan amal soleh yang diperintahkan Allah, dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasalam.  Bersedekah sama sekali tidak mengurangkan harta pemiliknya. Allah menjelaskan bahwa meninggalkan sifat bakhil dan kikir akan mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan, sebagaimana di dalam surat Al Hasyr ayat 9.  Bersedekah yang benar-benar ikhlas akan diterima Allah. Balasan dari Allah luar biasa. Dengan sedekah, seseorang mensucikan hartanya. Allah pun akan melimpahkan keberkahan dan  mengembangkan hartanya.

Orangtua punya peran besar untuk menanamkan nilai sedekah dan menjadikan kebiasaan amal sholih anak-anaknya. Semoga kita berhasil menjadi teladan bersedekah khususnya untuk anak-anak kita, dan juga untuk masyarakat. Semoga anak-anak kita menjadi bagian dari masyarakat yang bermanfaat dan gemar membantu sesama. Aamiin.

Referensi : Hadis Shahih Muslim, (XVIII / 114, An-Nawawi )

Dra. Asnurul Hidayati, Guru Madrasah
Powered by Blogger.
close