Makanan Cerdas : Nangka
Oleh
: Ana Noorina
Nangka
mempunyai nama latin Artocarpus heterophyllus dan termasuk dalam famili Moraceae.
Dalam bahasa Inggris buah nangka dikenal dengan sebutan Jackfruit. Nangka masih bersaudara dengan cempedak dan sukun. Buah nangka
memiliki sifat manis dan tekstur yang agak kenyal. Sangat berbeda dengan durian
walaupun buahnya hampir mirip, sama-sama memiliki kulit luar berduri. Namun
duri kulit nangka tidak setajam duri kulit buah durian.
Siapa
sangka, di balik rasanya yang manis, buah nangka ternyata memiliki kandungan
nutrisi yang baik untuk kesehatan. Nangka mengandung vitamin A, vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, kalsium, potasium, zat besi, dan magnesium.
Nangka
baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Selain itu,
serat yang tinggi pada buahnya mencegah sembelit dan membantu buang air besar
lebih lancar dan teratur. Seratnya juga melindungi selaput lendir usus besar
dengan menjauhkan bahan kimia karsinogenik dari usus besar.
Nangka
merupakan sumber vitamin C dan antioksidan kuat yang membantu mencegah pilek
dan infeksi. Vitamin C membantu berfungsinya sistem kekebalan tubuh dengan
mendukung fungsi sel-sel darah putih. Selain itu, nangka juga kaya fitonutrien
seperti lignan, isoflavon dan saponin yang dapat melawan kanker. Fitonutrien
ini juga membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh penyebab kanker dan
memperlambat degenerasi sel yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif.
Nangka
merupakan sumber makanan kaya kalium, sekitar 300 mg dalam 100 gram nangka.
Kalium penting bagi tubuh karena membantu menjaga cairan tubuh dan keseimbangan
elektrolit dalam sel-sel tubuh dan membantu mengatur tekanan darah, sehingga
mengurangi risik jantung dan stroke.
Buah nangka mengandung mineral
seperti mangan, besi, dan magnesium. Nangka juga mengandung banyak vitamin B
seperti riboflavin, vitamin B6, asam folat dan niasin. Zat Besi mencegah
anemia, mangan serta magnesium penting untuk kesehatan tulang. Magnesium
penting dalam penyerapan kalium dan bekerja dengan kalsium membantu tulang
tetap kuat dan mencegah gangguan yang berhubungan dengan tulang. Mangan
diperlukan dalam tubuh membantu tulang dan jaringan ikat. Niasin penting dalam
menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf. Sementara vitamin B6 membantu
mengurangi kadar homosistein dalam darah (peningkatan kadar homosistein
berhubungan dengan penyakit kardiovaskular).
*) Ana
Noorina,
Pemerhati gizi anak
Post a Comment