Peran Orangtua dalam Pendampingan Belajar




Oleh : Royhanatul Jannah, SSi., MPdI

Kegiatan belajar anak tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga berlangsung di lingkungan rumah atau keluarga. Peranan keluarga, terutama orangtua, sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Orangtua diharapkan mampu membimbing dan memahami kondisi jiwa raga anak, apa yang dirasakan anak, dan yang diinginkan anak. Orangtua berperan besar dalam mengajar, mendidik, memberikan bimbingan, dan menyediakan sarana belajar. Selain itu, orangtua wajib memberi teladan pada anak agar memiliki akhlak dan perilaku yang terpuji.

Pada umumnya, orangtua yang memiliki anak usia sekolah dasar, memberikan perhatian yang lebih terhadap kemajuan dan perkembangan belajar anak. Seringkali orangtua melakukan komunikasi yang intensif dengan guru di sekolah untuk mengetahui perkembangan anak baik secara akademis, psikologis, ataupun akhlak dan perilaku anak. Selain itu, salah satu bentuk perhatian orangtua yaitu mendampingi anak ketika belajar di rumah.

Akan tetapi tidak mudah untuk melakukan semua itu. Kesulitan membantu anak belajar di rumah salah satunya disebabkan oleh berbagai kondisi orangtua anak sendiri. Sebagian orangtua tidak sempat lagi mendampingi anak belajar karena keletihan bekerja di siang hari. Anak terpaksa belajar sendiri dengan kondisi apa adanya. Namun, bagi sebagian anak, kondisi seperti itu sudah biasa, tidak menjadi masalah baginya. Anakpun terbiasa memecahkan masalahnya sendiri dengan caranya sendiri. Hambatan lain yang dialami orangtua dalam mendampingi anak belajar adalah tidak semua pelajaran anak dikuasai orangtua, meskipun orangtua memiliki banyak waktu untuk mendampingi belajar. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, tak jarang, banyak orangtua mencari bantuan sebuah lembaga atau perseorangan untuk membantu belajar.

Pemilihan lembaga atau perseorangan untuk membantu anak belajar, hasilnya akan dirasa optimal jika orangtua ikut berperan serta dalam proses pembelajaran anak. Peran serta orangtua salah satunya yaitu melakukan komunikasi yang intensif dengan lembaga untuk memantau perkembangan belajar anak. Dengan begitu, orangtua tidak menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab terhadap lembaga tersebut.

Pendampingan orangtua pada saat belajar, terutama di rumah, dapat menciptakan ikatan emosional yang baik antara anak dengan orangtua, karena dalam interaksi tersebut dapat memunculkan komunikasi yang berkualitas. Secara psikologis, perhatian orangtua membantu anak merasa tidak sendiri, merasa percaya diri, dan merasa diperhatikan. Perasaan nyaman dan diperhatikan tersebut, menjadi awal belajar yang baik dan menumbuhkan motivasi belajar anak. Mendampingi anak menjadi salah satu bentuk motivasi eksentrik yang dapat meningkatkan prestasi belajar anak. Anak akan giat dan semangat belajar dengan dukungan penuh dari oranngtua. Apalagi jika dukungan tersebut diungkapkan secara verbal melalui pemberian reward  atau penghargaan.

Memantau perkembangan belajar anak sangat penting dilakukan orangtua. Dengan begitu, orangtua memahami kesulitan belajar di sekolah dan kondisi anak, apakah anak bermasalah dalam pergaulan dengan teman sekolah, atau bahkan bermasalah dengan gurunya. Banyak sisi lain yang perlu dipantau orangtua, sehingga harapannya orangtua dapat membantu anak mengembangkan dirinya untuk meraih cita-citanya.


*) Royhanatul Jannah, SSi., MPdI, Guru SDIT Salsabila 4 Jetis Bantul
foto http://www.muslimahcorner.com/wp-content/uploads/2015/03/ibu-dan-anak-belajar-menulis.jpg
Powered by Blogger.
close