Renungan : Jika Kali Ini Tidak Beruntung, Kapan Lagi Bisa Beruntung?
Barangsiapa yang tidak meninggalkan
perkataan dusta dan mengamalkannya, serta berbuat kebodohan, maka Allah tidak
butuh kepada puasanya dari meninggalkan makan dan minumnya.
Ibnu Rajab berkata,”Barangsiapa yang
pada bulan Ramadhan ini tidak beruntung, maka kapan lagi dia bisa beruntung?
Barangsiapa yang pada bulan suci ini tidak bisa mendekatkan dirinya kepada
Allah, maka sungguh dia sangat merugi.”
Jadilah kita seperti kupu-kupu yang
menyenangkan dan indah jika dipandang, serta bermanfaat bagi perkawinan di
antara tanaman, padahal sebelumnya adalah seekor ulat yang merusak dedaunan dan
merupakan hama tanaman. Namun setelah berpuasa beberapa saat dalam
kepompongnya, berubahlah ulat tersebut menjadi kupu-kupu yang indah. || bpsembodo
foto @budiccline
Post a Comment