Indahnya Makan Bersama Keluarga



Oleh : Adi Sulistama

Banyak manfaat yang bisa didapat ketika kita makan bersama keluarga. Makan bersama keluarga memberikan dampak yang sangat besar dalam menumbuhkan kebersamaan dan rasa cinta pada keluarga. Makan bersama keluarga dapat menciptakan dan merekatkan hubungan keharmonisan antar anggota keluarga. Dengan menikmati makanan rumah dan makan bersama, kualitas hubungan yang dirasakan anggota keluarga akan sehat. Apalagi ditambah dengan interaksi yang terjadi saat makan bersama. Tubuh akan sehat dengan makanan rumah yang dibuat sendiri dan sudah terjamin kualitasnya. Proses menikmati santapan juga sehat, karena dapat menciptakan kenangan tersendiri yang akan diingat seumur hidup.

Acara makan bersama dapat dilakukan minimal sekali dalam sehari. Entah itu makan pagi, siang atau malam. Karena dari proses menyiapkannya, momen ini sangat indah dan waktu kebersamaan saat menikmati masakan yang dibuat, akan jadi kenangan yang dibawa seumur hidup. Tidak hanya itu, bagi seorang ibu, kegiatan masak dan menyajikan masakan rumah bisa menciptakan kenangan indah sehingga dapat berdampak pada membangun karakter anak yang luar biasa dan akarnya berasal dari rumah.

Selain memperkuat hubungan keluarga, orangtua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengubah kebiasaan buruk pada gaya makan anak. Kalau anak terbiasa makan di depan televisi dan berat badannya terus bertambah, sekaranglah saatnya mengubah kebiasaan buruk itu. Dengan makan bersama di meja makan, dia dapat menentukan berapa banyak yang ingin dimakannya.

Sebaliknya bila dia duduk di depan televisi, orangtua yang menentukan porsinya dengan mengambilkan makanannya. Sementara itu anak menikmati makanannya dengan perhatian yang tertuju ke televisi, tanpa terasa dia melahap habis makanannya tanpa peduli bahwa dia sudah merasa kenyang sekali. Juga jangan membiasakan dia menghabiskan makanan di piring bila dia tampak sudah kenyang. Makanan yang cukup akan membuat sehat, makanan yang terlalu banyak akan membuat kelebihan berat badan.

Selain itu, dengan duduk bersama di meja makan keluarga dapat berbincang-bincang tentang apa saja yang terjadi sehari itu. Orangtua terutama dapat mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Bila orangtua memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, anak akan dengan senang hati menuturkan segala yang terjadi. Selain itu, orangtua juga bisa memperhatikan jika ada gejala anak Anda menutup-nutupi sesuatu.

Hindarilah keinginan mengecam, mengkritik atau mencela agar tidak merusak suasana nyaman dan selera makan. Bahaslah soal yang ringan-ringan, bila karena satu dan lain hal percakapan menjurus ke masalah yang serius, tundalah untuk membicarakannya sehabis makan. Mungkin keadaan yang santai dan nyaman memudahkan anak-anak remaja mengemukakan masalah mereka. Orangtua dapat menanggapinya dengan santai pula, tetapi jika orangtua menganggap masalah itu perlu dibicarakan lebih panjang lebar, luangkan waktu sehabis makan.

 Saat makan bersama, orangtua juga dapat mengajar anak-anak sopan santun di meja makan, misalnya jangan berbicara dengan mulut penuh, mulut jangan berbunyi ketika mengunyah, cara memakai alat-alat makan yang benar. Selain itu orangtua juga dapat mengajar mereka hal-hal lain sesuai dengan apa yang dibicarakan.

Salah satu hal yang paling penting yakni bagaimana mengharapkan seluruh keluarga duduk bersama menikmati hidangan bila makanan yang disajikan itu kurang disukai. Cobalah menghidangkan sesuatu yang sama-sama digemari, makanan dengan menu seimbang, lezat namun sehat. Ini membutuhkan pemikiran, mungkin Anda dapat membuat daftar makanan kegemaran setiap anggota keluarga dan menggilirnya dengan adil.


Adi Sulistama, Pemerhati dunia anak
foto by google
Powered by Blogger.
close