Makanan Cerdas : Kolang-kaling
Oleh : Ana Noorina
Kolang-kaling
adalah produk olahan hasil perebusan endosperm biji buah aren yang masih muda.
Buah ini sebetulnya hanya merupakan protein albumin yang dibutuhkan benih pohon
aren sebagai persediaan makanan. Buah yang tinggi kadar airnya ini, diambil
dari biji buah aren yang berbentuk lonjong pipih, bergetah, dan bikin gatal. Mirip
kelapa namun kelihatan kotor karena terbalut oleh ijuk.
Tanaman bernama
Latin arenga pinnata ini tumbuh mulai
dari Indo-China ke selatan sampai Asia Tenggara, kolang-kaling dalam bahasa
Belanda biasa disebut glibbertkjes.
Banyak terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah
yang memiliki ketinggian 250-1.400 meter di atas permukaan laut.
Pada saat buah
masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau, biji aren mempunyai tekstur
yang lembek dan berwarna bening. Kulitnya berwarna kuning dan tipis, bentuk
bijinya lonjong. Biji muda inilah yang dinamakan kolangkaling. Untuk
menghasilkan kolang-kaling, buah aren ini harus dibakar terlebih dahulu hingga
hangus atau direbus selama beberapa jam. Setelah direndam dengan air kapur
beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun, barulah
biji-biji ini bisa diolah.
Dalam 100 gram
kolang-kaling terkandung 0,69 gram protein, karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1
gram dan serat kasar 0,95 gram. Kadar air kolang-kaling relatif sangat tinggi,
yakni mencapai 94%, sehingga kolang-kaling terasa segar saat dikonsumsi.
Kadar gelatin
yang dimilikinya juga cukup tinggi sehingga memiliki manfaat membantu
mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi
makanan jadi menurun sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.
Serat
kolang-kaling yang masuk ke tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur
sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas. Meskipun secara tidak sadar
dimaksudkan untuk diet namun mengonsumsi kolang-kaling secara rutin, terutama
selama bulan puasa, sudah merupakan diet yang gampang sekaligus menyehatkan.
Ana Noorina, Pemerhati
gizi
Admin @emthorif
Foto https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/3d/Kolangkaling_mentah.jpg
Post a Comment