Tips Cerdas : Marah Tidak Menyelesaikan Masalah
Oleh
: Nur Muthmainnah
Perilaku
anak-anak yang sulit diatur dan tak bisa dinasihati, terkadang bisa saja
membuat amarah kita terpancing dan terluapkan dengan begitu saja. Ya, dalam
kehidupan sehari-hari
Walaupun
perilaku si anak seringkali membuat kita begitu kesal, akan tetapi sesungguhnya
bukanlah hal itu yang menjadi sumber amarah anda bisa meledak dan mencapai
puncaknya. Ketika anda melihat si anak berperilaku tertentu seperti misalkan ia
menykiti adiknya dan anda lantas menyimpulkan bahwa si anak nantinya akan
menjadi seorang psikopat dan lantas kesimpulan tersebut membawa anda pada
kesimpulan berikutnya bahwa anda telah gagal menjadi orangtua adalah hal yang
tidak seharusnya anda pikirkan.
Pemikiran
semacam ini akan dapat memicu serangkaian emosi seperti rasa takut dan perasaan
bersalah dalam diri anda, Ketika anda tak mampu menampung perasaan ini dengan
baik, maka cara yang akhirnya akan dipilih adalah melampiaskan kekesalan
tersebut pada anak.
Sadarilah,
seluruh proses psikologis tersebut hanya memakan proses beberapa detik saja.
Akan tetapi, hasil yang ditimbulkan pada amarah anda memberikan pengaruh yang
besar yang akhirnya membuat anda meledak dan memaki si buah hati. Mungkin
memang benar, si anak membuat anda kesal dan menguji kesabaran anda, namun
pahami bukan anak penyebab munculnya respon kemarah anda.
Adapun
cara mengatasi sebuah masalah adalah berasal dari apa yang sudah kita pelajari
sebelumnya. Cobalah berkaca dari apa yang sudah anda alami dari orangtua anda
terdahulu. Ketika anda masih kanak-kanak, orangtua anda mungkin akan melakukan
hal yang sama ketika anda melakukan kesalahan dengan memaki dan memarahi anda.
Akan tetapi, jelas anda rasakan bahwa hal tersebut sudah membuat anda mengalami
"luka" psikologis akibat kesalahan dalam pola asuh yang diberikan
oleh orantua anda saat anda masih kanak-kanak. Untuk itu, tidak bijak jika anda
mengulang kesalahan yang sama terhadap buah hati anda saat ini.
Tips Mengatasi Marah Pada Anak :
Sadari apa akibat yang akan timbul
Ketika
si anak terus membangkan dengan nasihat yang anda berikan pada mereka, maka
mundurlah sejenak dari "pertarungan" yang anda hadapi bersama dengan
si anak. Ambil langkah ke luar rumah atau menjauh dari si anak, tarik nafas
dalam-dalam dan usahakan untuk memfokuskan diri pada bagaimana meredam amarah
anda yang akan meledak.
Sadari
betul dampak dan akibat yang akan ditimbulkan jika amarah anda meledak pada si
kecil. Pada intinya jangan pernah terpengaruh dengan rengekan atau tangisan si
buah hati yang akan membuat amarah anda semakin parah. Ingat kembali bahwa
mereka adalah buah cinta anda yang sudah seharusnya anda lindungi.
Jika
anda sudah merasa lebih tenang, maka barulah anda bisa kembali keluar dan
bicarakan kembali bersama dengan si buah hati.
Temukan Alasan Amarah Anda
Ketika
muncul kekesalan dan amarah dalam hati, segera ambil waktu anda untuk mencari
alasan penyebab anda marah saat ini. Terkadang, saat seseorang merasa tertekan
dengan pekerjaannya di tempat kerjanya, membuat mereka lebih mudah bergejolak
dan pada akhirnya mereka akan melepaskan stres dan depresi yang dirasakannya
pada si buah hati.
Refreshing
Keadaan
stres, beban pikiran dan tekanan adalah beberapa sumber yang akan membuat
amarah mudah meledak. Saat anda terlalu sibuk bekerja di tempat kerja atau di
rumah, mungkin anda butuh refreshing atau rehat sebentar. Dalam hal ini,
liburan yang bisa anda dapatkan tidak usah berbentuk liburan mahal dengan
mengunjungi tempat-tempat mewah. Dengan duduk rileks di tempat yang berbau alam
dengan pepohonan rindang, udara yang segar akan membuat anda merasa lebih
rileks dan lebih tenang sehingga amarah akan bisa diredam.
*)
Nur Muthmainnah, Pemerhati dunia anak
Post a Comment