Cara Kreatif Ciptakan Alat Peraga Edukatif
Oleh : Muhsin
Anwar, S.Sos.I.
Sebagai
guru yang professional tentu kita dituntut untuk dapat mengajar dengan asyik
dan menyenangkan sehingga peserta didik semangat dan mudah memahami pelajaran
yang kita sampaikan.
Dunia
pendidikan tingkat kanak-kanak adalah sebuah dunia yang tidak terlepas dari
bermain dan juga berbagai alat permainan anak-anak. Salah satu lembaga
pendidikan yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan peningkatan mutu
dunia pendidikan kanak-kanak adalah Taman Kanak-Kanak yang disingkat menjadi
TK. Sebagai sebuah taman tentu saja TK merupakan sebuah tempat belajar dan juga
bermain kanak-kanak yang memiliki berbagai sarana dan pra sarana untuk
mendukung terlaksanannya proses pembelajaran dengan baik dan berkualitas.
Menurut
Mayke Sugianto. T dalam Badru Zaman, dkk (2007: 63) alat permainan edukatif
(APE) adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan
pendidikan. Sementara Badru Zaman (2007: 63) menyatakan bahwa APE untuk anak TK
adalah alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek
perkembangan anak TK
Salah
satu cara agar pembelajaran itu asyik dan menyenangkan dan pelajaran dapat
diterima dengan mudah adalah dengan menggunakan alat peraga. Mungkin banyak di
antara kita yang berpikir bahwa alat peraga pendidikan itu harganya mahal. Ya,
memang, ada alat peraga pendidikan yang harganya mahal. Namun tahukah Anda,
bahwa bahan untuk membuat alat peraga edukatif sesungguhnya banyak berserakan
di sekitar kita. Bahkan mungkin ada di gudang penyimpanan barang bekas.
Barang
bekas semisal botol air mineral, kardus susu, lakban, gelas plastic dan
sebagainya dapat kita oleh menjadi alat peraga edukatif yang unik dan menarik.
Jika bisa membuat sendiri alat peraga edukatif dengan biaya yang murah, bahkan
gratis, masihkah kita berpikir membeli alat peraga yang mahal?
Apa
saja contoh aat perag aedukatif yang mudah dibuat? Nah di bawah ini kita akan
membuat alat peraga matematika untuk menyampaikan pelajaran tentang nilai
tempat.
Yuk
kita buat! Siapkah dulu bahan bakunya. Bahan yang digunakan untuk membuat papan
nilai tempat ini adalah kardus/karton tebal, kertas asturo, kertas lipat, sedotan,
lem, dan lakban
Siapkan
pua alat yang diperlukan seperti gunting, spidol, dan penggaris
Bagaimana
cara membuatnya? Pertama, kertas karton atau kardus dan kertas asturo dipotong
dengan ukuran kurang lebih 48 cm x 37 cm.
Kemudian, kertas asturo dilem dan ditempelkan di kertas karton. Buatlah 6
kantong dengan kertas lipat dilem di bagian atas kanan kiri dan bagian bawah 4
kantong. Kantong sebelah kiri atas ditulis bank soal, kantong bawah kiri ditulis
soal kemudian diberi tanda sama dengan dan kantong yang 3 di bawah lagi di
tulis ratusan, puluhan dan satuan. Papan pun telah siap digunakan.
Bagaimana
cara menggunakan. guru membuat soal dengan kertas kemudian diletakkan di
kantong soal. Guru meminta siswa menjawab nilai berapa yang menempati tempat
ratusan, puluhan dan satuan dengan meletakkan sedotan sejumlah angkanya di
kantong yang sudah bertuliskan kantong ratusan, puluhan dan satuan. Secara
bergantian guru memanggil anak-anak yang lain.
Manfaat
alat peraga ini adalah untuk membantu mempermudah siswa dalam mempelajari
tentang konsep nilai tempat suatu bilangan. Alat peraga ini juga bisa membuat
suasana pembelajaran matematika asyik dan menyenangkan. Di samping itu, alat
peraga ini bisa memancing interaksi antara guru dan siswa.
Masih
banyak barang bekas lain yang bisa kita maksimalkan untuk membuat alat peraga
edukatif. InsyaAllah, di edisi yang lain, akan kita lanjutkan pembahasan
pembuatan alat peraga edukatif dengan barang bekas yang lain. Semoga
bermanfaat.
Penulis
: Muhsin Anwar, S.Sos.I. Kepala Sekolah SDIT Salsabila
Foto: google
Post a Comment