Tiga Hal Penting Agar Menjadi Umat Terbaik

Oleh Mohammad Fauzil Adhim
 
Tiga hal penting agar kita dapat kembali menjadi ummat terbaik.

Allah Ta’ala berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron, 3: 110).

Apa pelajaran besarnya?
1. Menyeru kepada yang ma'ruf dengan cara yang ma'ruf pula.
2. Mencegah dari yang munkar
3. (Memperbaiki) iman kita kepada Allah Ta'ala

Dan semua itu dengan memperhatikan tuntunan dari Allah Ta'ala dan rasul-Nya.
Jika kita menyibukkan diri mencegah dari yang munkar saja tanpa didahului seruan kepada yang ma'ruf, apalagi hanya menunjukkan atau memperolok kemungkaran, maka akibatnya kita justru asing dengan yang ma'ruf sehingga kita menjauh dari satu kemungkaran, tetapi terjatuh pada syubhat berbeda yang boleh jadi lebih besar kemungkarannya.

Sementara bagi al-mad'uw (sasaran dakwah), hal tersebut dapat justru menjadikan mereka:
1. Kebal tak peduli terhadap kemungkaran.
2. Tidak mengenali kebenaran
3. Hilang kepercayaan kepada da'i dan runtuh pula ketaatannya
4. Berbalik simpati pada kemungkaran

Kapan seruan kepada yang ma'ruf itu disampaikan? Ia mendahului seruan untuk mencegah dari yang munkar. Ia juga mengiringi ikhtiar nahy munkar. Jadi, perlu keduanya. Saling beriring.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Penulis : Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku Parenting
Foto : google