Membentuk Kepedulian Sosial Anak
Oleh : Nur Muthmainnah
Kepribadian anak anda setelah
dewasa tidak bisa lepas dari bagaimana pola pendidikan yang diterapkan orang
tua kepada anak di usia dini. Dengan mengarahkannya semenjak usia dini, maka
kemungkinan besar anak menjadi pribadi yang diharapkan oleh orang tua menjadi
lebih besar, dan tentunya setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi pribadi
yang sebaik-baiknya bahkan lebih dari orang tuanya.
Ada begitu banyak nilai-nilai
kebaikan yang sebaiknya ditanamkan kepada diri anak, yakni kepedulian terhadap
sesama. Seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, rasa kepedulian banyak
manusia terhadap sesamanya mulai banyak berubah dan meluntur, sehingga dengan
menanamkan rasa peduli terhadap sesamanya, maka di masa depan lingkungan anak
anda tumbuh dan hidup tetap menjujung tinggi rasa kepedulian yang besar bagi
sesama.
Momentum Ramadhan dan Idul Fitri
ini adalah saat yang tepat untuk mengajarkan pada anak tentang pentingnya
kepedulian sosial pada mereka yang kurang beruntung. Kepedulian sosial adalah
suatu nilai penting yang harus dimiliki seseorang karena terkait dengan nilai
kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, keramahan, kebaikan dan lain
sebagainya. Untuk memiliki sikap kepedulian sosial memang dibutuhkan tingkat
kematangan tertentu. Memang sulit mendidik anak tentang kepedulian sosial,
namun bukan berarti mereka tidak perlu belajar. Secara perlahan anak akan
mengerti tentang pentingnya sikap peduli terhadap sesama sejak usia dini.
Sikap sayang sesama dapat dilatih
kepada anak dengan cara, misalnya, memberi tahu anak bagaimana harus bersikap
saat berteman. Mereka juga harus diajarkan untuk mengutarakan perasaan dengan
kata-kata. Bagi anak, hal itu sangat penting karena saat anak-anak segala
sesuatu ingin diketahui.
Langkah lain yang harus dilakukan
orangtua adalah memberikan penguatan positif pada perilaku sayang. Sebab,
kebanyakan orangtua hanya memerhatikan anak ketika melakukan hal baik dan tidak
baik. Anak berperilaku tidak baik karena anak merindukan perhatian orangtua.
Karena itu, nyatakan penghargaan dan sayang Anda saat anak berperilaku sayang,
maka dia akan lebih sering menunjukkan perilaku sayang.
Ini bertujuan untuk melatih anak
agar lebih positif dalam bertindak dan bersikap. Dengan kasih sayang yang
diajarkan kepada mereka, anak-anak akan mengerti kesulitan orang lain.
Hal lain yang harus diajarkan orangtua
kepada anak adalah mengajarkan mereka untuk menolak perilaku yang bertentangan
dengan kasih sayang. Anak-anak perlu belajar apa yang dapat atau tidak diterima
untuk mencapai keinginannya. Jika untuk mendapatkan keinginannya seorang anak
menyakiti atau merugikan orang lain, hal ini bertentangan dengan kasih
sayang.||
Ø Menunjukan
atau memberikan contoh sikap kepedulian sosial.
Memberikan nasihat pada anak tanpa disertai dengan contoh
langsung Anda tidak akan memberikan efek yang besar. Jika sikap Anda dalam
kehidupan sehari-hari menunjukan sikap peduli pada sesama maka kemungkinan
besar anak akan mengikutinya.
Ø Melibatkan
anak dalam kegiatan sosial.
Biasakan untuk mengajak anak dalam kegiatan sosial seperti
memberikan sumbangan ke panti asuhan dan berzakat.
Ø Tanamkan
sifat saling menyayangi pada sesama.
Menanamkan sifat saling menyayangi pada sesama dapat
diterapkan dari rumah, misalnya dengan membantu orang tua, kakak ataupun
menolong teman yang jatuh.
Ø Memberikan
kasih sayang pada anak.
Dengan orangtua memberikan kasih sayang maka anak akan
merasa aman dan disayangi, dengan hal itu kemungkinan anak akan memiliki sikap
peduli pada orang lain yang ada di sekitarnya. Sedangkan anak yang kurang
mendapatkan kasih sayang justru akan cenderung tumbuh menjadi anak yang peduli
pada dirinya sendiri.
Ø Mendidik
anak untuk tidak membeda-bedakan teman.
Mengajarkan anak untuk saling menyayangi terhadap sesama
teman. Beri pengertian bahwa semua orang itu sama yaitu ciptaan Tuhan.
Ø Banyak orang yang beranggapan bahwa
sikap kepedulian sosial tumbuh dalam kepribadian seseorang dimulai pada saat
beranjak dewasa. Tapi kenyataannya, sikap kepedulian sosial dapat diajarkan
atau diterapkan pada anak mulai sejak dini. Jadi mulailah dari sekarang untuk
mendidik anak agar memiliki kepribadian yang baik dengan sikap kepedulian
sosial. Perilaku yang baik akan tertanam dalam diri seseorang jika sering
dilatih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nur
Muthmainnah, Pemerhati dunia anak
Foto: google
Post a Comment