Perawatan Gigi Anak



Oleh : Arhie Lestari

Perawatan gigi utama yang sudah kita kenal sejak dahulu adalah menggosok gigi. Akan tetapi, ternyata menggosok gigi saja tidak cukup, masih banyak lagi hal yang perlu diperhatikan agar gigi anak tetap sehat. Apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat gigi anak?

Pertama, aturlah konsumsi makanan manis anak. Pada masa kanak-kanak biasanya mereka menyukai permen dan coklat. Oleh karena itu, perlu dibatasi agar mereka mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Kedua, ajak anak untuk mengkonsumsi makanan yang menyehatkan gigi. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium (seperti ikan & susu), fluor (seperti teh, daging sapi & sayuran hijau), fosfor, serta vitamin A (seperti wortel), C (buah-buahan), D (susu), dan E (tauge) untuk meningkatkan kesehatan dan memperkuat gigi.

Ketiga, ajak anak untuk ke dokter. Biasanya dokter gigi adalah momok bagi anak. Hal ini dikarenakan, pertama kali anak di bawa ke dokter gigi adalah ketika gigi anak mau dicabut, tentu ini yang membuat anak merasa ngeri. Oleh karena itu, keakraban dengan dokter gigi anak perlu dibangun sejak dini agar mereka tidak ketakuta. Aturlah jadwal konsultasi enam bulan sekali.

Keempat, untuk anak yang baru saja selesai ASI eksklusif, langsung perkenalkan ia pada gelas, bukan botol susu. Minuman yang mengandung gula jika diberikan melalui botol, akan menetes pada gigi secara konstan dan dalam waktu yang panjang. Berbeda dengan jika diminum menggunakan sendok atau gelas yang akan terteguk dan tertelan langsung. Juga jangan berikan susu dari botol sambil ia beranjak tidur karena di malam hari, produksi saliva berkurang sehingga tidak bisa melindungi gigi dari produksi asam. Sebaiknya, selesaikan acara minum susu, lalu sikat gigi sebelum tidur.

Penulis: Arhie Lestari, Pemerhati dunia anak
Foto: google
Powered by Blogger.
close