Anak Kurang Suka Sayuran? Ini Solusinya
Oleh:
Arhie Lestari
Pada
masa pertumbuhan, sudah seharusnya kita sebagai orangtua lebih memperhatikan
asupan makanan bergisi bagi anak . Makanan bergisi ini sangat dibutuhkan untuk
mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak. Namun ada kalanya dalam suatu
periode anak tiba tiba sulit sekali untuk makan makanan yang disajikan. Salah satu
akanan yang seringkali kurang disukai anak adalah sayuran.
Karena
itu, perlu tips khusus agar anak tetap mau mengkonsumsi sayuran, meski ia
kurang menyukainya. Hidangkan sayur dalam bentuk lain, misalnya diblender dan
dicampurkan dalam adonan tepung dan telur atau campuran ikan. Sayuran bisa
sawi, bayam, wortel atau brokoli hijau.
Sajikan
dalm bentuk lain, contohnya bayam merah. Pilih yang lembarannya cukup besar,
lumuri dengan tepung beras dan dibumbui lalu digoreng. Bila tak ada bayam merah
bisa bayam hijau. Jadikan camilan anak sambil bermain. Jadilah contoh yang
baik. Nah ini sering kali kita lupakan. Sejak dini ketika anak diperkenalkan dengan
makanan tambahan, orangtua harus memberi contoh untuk tidak memilih makanan
tertentu. Tunjukkan pada anak bahwa orangtua juga menyukai sayuran dan lauk
pauk.
Bila
perlu sering-sering memperlihatkan pada anak sejak dini bagaimana menyenangkannya
makan sayuran dan lauk. Jangan membuat anak trauma dan merasa tertekan setiap
kali makan. Misalnya membentak anak atau memukul anak. Jadikan pengalaman makan
sayur dan lauk pauk menjadi sebuah pengalamn menyenangkan. Jangan putus asa,
baca tentang makanan alternatif pengganti selain yang sehari hari kita
hidangkan tapi tetap punya nilai gisi. misalnya anak bosan nasi, ganti dengan
kentang goreng atau umbi lain yang sejenis, buat nasi kuning rasa gurih, bubur
ketan atau beras merah.
Penulis:
Arhie Lestari, Pemerhati dunia anak
Foto:
google
Post a Comment