Terigu
Oleh:
Ana Noorina
Di
balik kegunaannya untuk bahan kue, belum banyak orang yang mengetahui kandungan
yang ada dalam setiap tepung ini. Ada beberapa zat yang ada dalam tepung dan
semuanya memiliki khasiat terbaik masing-masing terutama untuk kesehatan.
Kandungan
ascorbic acid dalam terigu berfungi
membantu pembentukan gluten dan mempercepat pematangan. Terigu juga mengandung thiamine mononitrate atau dikenal dengan
vitamin B1 yang berkhasiat membantu pembentukan energi dari karbohidrat dan
lemak. Ada juga kandungan amylase yang
merupakan enzim yang berfungi untuk meningkatkan protein dan menghasilkan
gluten dengan kualitas yang sangat istimewa terutama pada proses pembuatan
roti.
Pemrosesan
biji gandum menjadi terigu telah menghilangkan banyak kandungan nutrisi dan
mengalami banyak percampuran kimia. Makanya, gandum yang sudah diolah dan
diproses menjadi tepung terigu sebenarnya nyaris tidak memberi manfaat apapun
bagi tubuh kecuali asupan karbohidrat, kalori, dan protein yang adalah gluten
itu sendiri.
Karena
terigu dan olahannya memiliki indeks glikemik yang tinggi, maka bahan makanan
ini sangat cepat diubah menjadi gula, sehingga cepat menaikkan level gula darah
dalam tubuh. Berbeda dengan roti berbahan tepung gandum utuh. Gandum utuh tidak
kehilangan kulit dan lembaganya. Sehingga masih banyak mengandung serat dan
nutrisi dan lambat diubah menjadi gula.
Kandungan
lainnya yaitu asam folat yang dapat menghasilkan dan memelihara sel-sel baru
bahkan dapat mencegah risiko anemia. Kandungan tepung terigu yang berikutnya
adalah vitamin B2 yang tentu saja mempunyai manfaat baik juga untuk kesehatan.
Vitamin B2 atau disebut juga dengan riboflavin mempunyai peran untuk
menghasilkan energi dan nutrisi penting untuk tubuh kita. Tidak heran jika
makanan yang terbuat dari tepung terigu bisa digunakan sebagai pengganti
makanan pokok sehari-hari.
Penulis:
Ana Noorina, Pemerhati Gizi
Foto:
google
Post a Comment