Muslim Harus Berani!
Oleh: Mahmud Thorif
Buku Karya Na’im Yusuf yang berjudul “Seberapa Berani Anda Membela
Islam?” yang diterbitkan oleh Pustaka Maghfirah ini diterbitkan pada Mei 2016.
Buku setebal 274 plus cover ini membuat 3 bab; bab 1 muqaddimah, bab2 karakter
pemberani, dan bab 3 penutup.
Buku ini diawali dengan contoh sikap pemberani membela agama Islam.
mulai dari istri Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, yaitu Aisyah Ra,
Abu Bakar Ash-Shidiq Ra, dan Umar bin Khatab Ra.
Ada 13 karakter pemberani yang dituliskan oleh Na’im Yusuf dalam bab 2
ini. Apa saja sih ketigabelas karakter pemberani seorang muslim itu? Mari kita
simak satu persatu!
Karakter pertama adalah Mencintai Masjid. Masjid merupakan
tempat membentuk laki-laki pemberani yang sebenarnya. Karena masjid adalah
tempat menempa keimanan seseorang, dengan mensucikan diri, bersujud, berdzikir,
dan tentu saja shalat.
Karakter kedua adalah Menyeru ke Jalan Allah. Ini adalah
pekerjaan para Nabi dan Rasul, siapapun yang mengambil peran ini adalah seorang
pemberani. Karena ia harus siap dicaci dan dimaki. Di sub bab ini juga
dicontohkan kisah-kisah yang inspiratif untuk seorang dai.
Karakter ketiga adalah Bersungguh-sungguh dan Tanggap. Bersungguh-sungguh
adalah segera menjalankan perintah agama an dakwah dengan membiasakan diri dan
tekun tanpa berkeluh kesah dengan memanfaat semua sarana dan prasarana yang
dimiliki. Ada beberapa contoh dalam bersungguh-sungguh ini, di antaranya
bersegera dalam melaksanakan perintah.
Karakter keempat adalah Bersikap Aktif dan Tanggungjawab. Ini
adalah sikap seorang pemimpin, karena pemimpin itu harus aktif dan respontif
terhadap setiap kejadian dan berusaha memberi pengaruh pada kejadian itu. Pun
demikian, pemimpin harus bertanggungjawab kepada yang dipimpinnya.
Karakter kelima adalah Bercita-cita yang Tinggi. Artinya sesuatu itu dianggap kecil jika belum
sampai kepada puncaknya. Maka menjadi yang terbaik dan mencapai kesempurnaan
ilmu dan amal adalah sebuah cita-cita nan tinggi menjulang.
Karakter keenam adalah Mulia dan Terhormat. Kemuliaan itu
milik Allah Taala, RasulNYA, dan orang-orang yang beriman.
Karakter ketujuh adalah Berani Di Atas Kebenaran. Di dunia ini
seharusnya dan sepantasnya, orang beriman itu takutnya hanya kepada Allah
Taala. Jangan takut jika diri ini masih berdiri di atas jalan kebenaran.
Karakter kedelapan adalah Berani. Sikap berani ini harus dimiliki
oleh juru dakwah, karena ia adalah seorang penyampai kebenaran. Musuh dia adalah orang-orang jahat yang tidak
senang dan tidak pernah rela kebenaran berjaya di atas dunia. Ia akan berusaha
sekuat apapun untuk menghancurkannya.
Karakter kesembilan Berjihad dan Berkorban. Berjihad itu
bersungguh-sungguh menegakkan kebenaran. Ia bisa dilakukan dengan pedang,
dengan pena, dan dengan berbagai macam. Pun dengan berkorban, ketika manusia
mencintai sebuah kebenaran, maka ia akan rela mengorbankan harta bahkan jiwanya
untuk kebenaran itu.
Karakter kesepuluh Teguh Di Atas Kebenaran.
Karater kesebalas Sabar dan
Membiasakan Diri.
Karakter keduabelas Memenuhi Janji dan Jujur Pada Allah
Karakter ketiga belas Tidak Mudah Putus Asa dan Pesimis
Nah, apakah kita siap sebagai muslim membela agama ini?
Jawaban ada pada gemuruh iman di dada Anda masing-masing.
Judul Buku : Seberapa Berani Anda Membela IslamPenulis : Na'im YusufTebal Buku : 274 halaman + halama coverTahun terbit : Mei 2006Penerbit : Maghfirah Pustaka, Jakarta
Penulis: Mahmud Thorif, Pegiat Blogger
Post a Comment