Tidur Siang, Jangan Disepelekan!
Oleh: Arhie Lestari
Seperti halnya orang dewasa, jam tidur yang
cukup sangat diperlukan oleh balita ayah bunda. Beberapa hasil penelitian
menunjukan jika si kecil kurang tidur, maka dapat mempengaruhi kesehatan, berat
badan, dan bahkan mood
mereka. Pastikan si kecil mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya. Meski
nampak tidak ngantuk, jika sudah waktunya tidur, kondisikan mereka untuk segera
menuju kamar tidur.
Balita
membutuhkan 12-14 jam dalam sehari semalam untuk tidur. Jika si kecil tidur
10-12 jam di waktu malam, upayakan agar mereka tidur siang selama 2 jam. Seiring dengan pertambahan usia, jam tidur siang biasanya
akan berkurang atau bahkan mereka tidak tidur siang lagi.
Meski terkesan sepele, namun sebetulnya
tidur siang menyimpan banyak manfaat bagi anak. Pertama, menjaga kesehatan. Waktu tidur diperlukan tubuh si kecil untuk mengembalikan
tenaga yang digunakan mereka selama beraktivitas saan terbangun. Kebutuhan
energi mereka sangat besar karena masa pertumbuhan dan keaktifan mereka. Tidur
adalah waktu yang tepat bagi tubuh si kecil untuk beristirahat serta
mengembalikan tenaga dan kesegaran mereka.
Kedua, mengurangi sakit. Jika si kecil sedang mengalami sakit, termasuk sakit gigi
atau karena keseleo, mendapatkan waktu tidur yang cukup dipercaya dapat
mengurangi intensitas sakit yang dialami mereka. Sayangnya jika si kecil sedang
mengalami sakit, mereka lebih cenderung rewel dan susah tidur.
Ketiga, menjaga suasana hati. Anak yang mengalami kurang tidur cenderung lebih rewel,
mudah cemas, dan kurang tertarik dengan sekelilingnya. Selain menimbulkan
kelelahan, kurang tidur pada si kecil, juga dapat meyebabkan suasana hati yang
kurang nyaman.
Keempat, merangsang pertumbuhan. Sebuah penelitian yang dilakukan Medical School Harvard
University menunjukan bahwa anak balita yang cukup tidur cenderung memiliki
pertumbuhan tubuh yang lebih optimal dibanding yang kurang waktu tidurnya.
Kelima, meningkatkan kemampuan memproses
informasi. Menurut sebuah penelitian yang
dikakukan di University of Arizona, anak balita yang cukup tidur
mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam hal memproses informasi dan
mengaplikasikan pengetahuanya. Saat mereka cukup tidur maka tubuh menjadi lebih
fit, serta mampu memproses informasi yang diterima secara optimal.
Penulis: Arhie Lestari, Pemerhati
dunia anak
Foto: google
Post a Comment