Waspadai Internet Addiction




Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat cepat dan memberi peluang untuk mendapatkan akses informasi secara cepat, mudah dan terjangkau oleh siapapun. Di satu sisi bermanfaat bagi kemajuan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin. Di sisi lain, ketersediaan berbagai informasi termasuk pornografi, kekerasan dan permainan yang mengasyikkan, adiksi berinteraksi di internet dapat mempengaruhi perkembangan anak terutama dalam segimental. Belum lagi jika pola asuh keluarga kurang mendukung perkembangan anak.

Masalah penggunaan komputer yang patologik atau terus menerus dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Akhir-akhir ini kecenderungan internet addiction meningkat pada anak-anak yang mempunyai problem emosional seperti depresi dan ansietas serta mempergunakan dunia fantasi dari internet untuk menghindari perasaan tidak senang atau situasi stres.

Adiksi atau kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tak mampu lepas dari keadaan itu. Seseorang yang kecanduan merasa terhukum apabila tak memenuhi hasrat kebiasaannya.

Kecanduan internet di antaranya terjerat games, akses situs porno, akses bermacam informasi, serta aplikasi lain. Pecandu tidak dapat mengontrol diri sehingga mengabaikan kegiatan lainnya. Umumnya, pencandu asyik sehingga lupa waktu, sekolah, pekerjaan, lingkungan sekitarnya, hingga kewajiban lain.

Itu terjadi karena yang bersangkutan memperoleh kesenangan, kenyamanan, dan keasyikan dari aplikasi internet yang diaksesnya. Jika internet membantu seseorang menghilangkan stimulus tak menyenangkan yang dihadapinya, ia akan terus mengulanginya hingga kecanduan.

Tak heran bila sebagian besar pencandu internet adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah atau kekurangan lain. Pasalnya, mereka akan tetap eksis tanpa siapa pun (komunitas virtualnya) tahu siapa dirinya. Menurut para psikiater anak, kecanduan dapat dicegah jika orangtua dan orang dewasa berperan aktif. Berikan pemahaman untung ruginya atau konsekuensi sesuai umur masing-masing. Internet terbukti sangat bermanfaat selama masih bisa kita kontrol. Orangtua dan anak-anaknya pun bisa membuat kesepakatan bersama mengenai waktu dan lama mengakses internet. Situs dan jenis permainan yang diakses pun patut diketahui orangtua. Pembiaran hanya akan membuat kecanduan menjadi soal waktu. Pembahasan lebih lanjut akan diulas di kajian utama Majalah Fahma edisi ini. Selamat menyimak.

Wassalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh

Redaksi 

Foto : google
Powered by Blogger.
close