Anak Mogok Makan, Apa Penyebabnya?
oleh : Arhie Lestari
Melihat anak makan
dengan lahap, pasti kita akan sanga senang melihatnya. Namun ada suatu kondisi
di mana anak tidak mau makan. Bahkan ketika dipaksa pun, anak malah tutup
mulut, atau bahkan memuntahkan makanannya. Apa saja penyebab anak mogok makan?
Pertama, karena
sakit.Kondisi tenggorokannya yang radang, atau pilek yang bikin balita susah
bernapas pastinya bikin napsu makan menurun. Tidak heran kalau menu apapun akan
ditolak anak Anda. Selain gejala flu, masalah pencernaan seperti sembelit dan
asam lambung juga sering bikin anak menolak makan. Saat terserang sakit maag,
perut anak sakit, kembung, dan lambungnya jadi sesak.
Kedua, bosan dengan
menu makanan. Walaupun balita Anda penggemar mi atau sop, tapi bukan berarti
dia mau makan menu yang sama berulang terus untuk sarapan setiap pagi. Ingat
juga kalau jumlah yang akan dimakan balita setiap kali tidak akan selalu sama.
Dan ingat, reaksi Anda yang panik menghadapi perilaku balita justru akan
membuat balita ingin segera menyudahi acara makannya.
Ketiga, cara makan
yang tidak tepat. Tidak ada yang salah dengan menu yang Anda masak, balita Anda
pun tidak sakit, lalu kenapa dia terlihat enggan makan? Coba teliti bisa jadi
anak Anda punya kebiasaan yang tidak benar saat makan. Misalnya dalam mengunyah
atau menelan makanan ia terburu-buru. Akibatnya balita sering tersedak atau
muntah saat makan. Nah, acara makan pun jadi tidak menyenangkan lagi buat
balita. Mengunyah makanan yang dianjurkan adalah sebanyak 33 kali, tapi jika
balita belum mahir berhitung, ingatkan untuk mengunyah sampai makanan hancur
benar. Proses ini tak hanya supaya makanan mudah ditelan, karena air liur juga
akan memecah partikel makanan dan melembutkannya, sehingga mudah dicerna.
Keempat, variasi
makanan. Kenapa balita kelihatan tidak tertarik mencoba menu baru yang Anda
sajikan? Ingat Bunda, usianya yang masih kecil. Bisa jadi ia asing melihat
bentuk brokoli atau belum pernah melihat warna kuning pucat kentang seumur hidupnya.
Menurut Ellen O'Leary, Assistant
Director of Nutrition &
Food Services at WellStar Kennestone Hospital, respon penolakan sangatlah
wajar. Jangan dulu putus asa. Ingat, kan balita adalah peniru ulung? Coba
contohkan kalau Anda makan makanan baru tersebut dengan riang gembira. Anak
pasti akan meniru dan mau mencoba. Dan ingat, ia tak akan langsung suka dan
menghabiskan porsi yang Anda sajikan.
Penulis:
Arhie Lestari, Pemerhati
dunia anak
Foto: google
Post a Comment