Peran Sentral Wali Kelas
Oleh : Suhartono
Sekolah
sebagai organisasi kerja terdiri dari beberapa kelas, baik yang bersifat
paralel maupun yang menunjukkan penjenjangan. Setiap kelas merupakan unit kerja
yang berdiri sendiri dan berkedudukan sebagai sub sistem yang menjadi bagian
dari sebuah sekolah sebagai total sistem. Pengembangan sekolah sebagai total
sistem atau satu kesatuan organisasi, sangat tergantung pada penyelenggaraan
dan pengelolaan kelas. Baik di lingkungan kelas masing-masing sebagai unit
kerja yang berdiri sendiri maupun dalam hubungan kerja antara kelas yang satu
dengan kelas yang lain.
Oleh
karena itu setiap guru kelas atau wali kelas sebagai pimpinan menengah (middle manager) atau administrator
kelas, menempati posisi dan peran yang penting, karena memikul tanggung jawab
mengembangkan dan memajukan kelas masing-masing yang berpengaruh pada
perkembangan dan kemajuan sekolah secara keseluruhan. Setiap murid dan guru
yang menjadi komponen penggerak aktivitas kelas, harus didayagunakan secara
maksimal agar sebagai suatu kesatuan setiap kelas menjadi bagian yang dinamis
di agar sebagai suatu kesatuan setiap kelas menjadi bagian yang dinamis di
dalam organisasi sekolah,
Di
sekolah dasar dikenal guru kelas, maka di sekolah menengah pertama dan sekolah
menengah atas dikenal istilah guru wali kelas. Jadi, peran guru wali kelas ini
agak lebih spesifik karena melibatkan proses bimbingan secara akademis maupun
non-akademis.Wali kelas harus dari guru yang mengajar di kelas tersebut karena
berkaitan dengan fungsinya sebagai pembimbing dalam kelas dan ditunjuk oleh
kepala sekolah melalui prosedur. Penunjukan wali kelas oleh kepala sekolah
dilakukan awal tahun pelajaran.Secara struktural, wali kelas merupakan
perpanjangan tangan kepala sekolah dalam mengelola kelas.
Salah
satu tugas wali kelas yang sudah sering diketahui adalah mengisi dan membagikan
raport kepada siswa. Ini berkaitan dengan tugas seorang wali kelas di bidang
administrasi didalam sekolah. Selain memiliki tugas administrasi, wali kelas
juga bertugas untuk mengelola siswa di dalam kelas. Pengelolaan siswa di kelas
bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar agar berjalan optimal.Wali
kelas itu sesungguhnya adalah wakil orang tua di sekolah. Mewakili orang tua di
sekolah yang berkaitan dengan perkembangan belajar anak.
Adapun peran wali kelas di sekolah sebagai berikut: (1) Mengatasi masalah-masalah siswa di dalam
kelas. (2) Mendiagnosis setiap siswa yang mempunyai masalah. (3) Memberi
berbagai pelatihan kepada siswa untuk mendorong timbulnya kesadaran diri.
(4) Memasukkan sistem atau pendekatan dan inovasi ke dalam ruang kelas. (5)
Mengkomunikasikan antara siswa dan guru, siswa ke kepala sekolah, atau siswa ke
orangtua/wali. (6) Memasukkan berbagai alternatif kebutuhan kelas terhadap
pemecahan masalah di dalam kelas
Ada juga peran
wali kelas yang tidak kalah vital. Bagi siswa yang mengalami masalah baik akademik maupun dalam
kedisiplinan bahwa sampai masalah di luar sekolah pun sungguh sangat membantu.
Wali kelas adalah tumpuan harapan siswa untuk menyelesaikan masalah mereka,
menjadi penengah antara guru dengan siswa, antara orang tua dengan siswa bahkan
antara siswa dengan orang lain di luar sekolah jika perlu.
Bagi siswa yang tidak mempunyai masalah sekalipun
wali kelas sangat membantu misalnya membantu memberikan kesempatan dan
kemudahan bagi siswa, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk
mengikuti/menjalani layanan dan/atau kegiatan bimbingan dan konseling, dan
masih banyak lagi.
Itulah tugas seorang wali kelas, tidaklah mudah.
Namun, jika dilakukan dengan keikhlasan dan ketulusan semua akan menjadi mudah.
Membangun suasana kekeluargaan, kecerian dan saling menghargai, akan membuat
semua menjadi lebih indah dan menyenangkan.
Tersenyumlah wahai guru-guru, tetap semangat. Tak ada yang tak menyenangkan jika dilakukan dengan penuh senyuman. Tataplah keceriaan mereka, canda tawa dan hormat mereka kepada guru, bimbing mereka untuk menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Tersenyumlah wahai guru-guru, tetap semangat. Tak ada yang tak menyenangkan jika dilakukan dengan penuh senyuman. Tataplah keceriaan mereka, canda tawa dan hormat mereka kepada guru, bimbing mereka untuk menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Penulis: Suhartono, Pendidik, tinggal di Yogya
Foto: google
Post a Comment