Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Oleh : Ari Lestari
Ada sejumlah kebiasaan yang bisa merusak kesehatan gigi
dan mulut anak, seperti makan permen, biskuit dan makanan lain yang rasanya
manis. Karena itu, harus ada penanganan khusus agar kebiasaan yang dilakukan
anak inu tidak mengganggu lesehatan gigi dan mulut mereka. Ada berbagai tips
yang bisa kita lakukan.
Biasakan ketika si kecil selesai minum susu dengan dot,
dibasuh dengan air putih agar tidak ada sisa susu yang masih menempel di gigi.
Tidak membiasakan si kecil minum susu pakai dot ketika tidur. Jika si kecil
sudah memasuki usia 2 tahun, upayakan minum susunya dengan gelas atau sendok
bukan dengan botol dan dot lagi
Kurangi camilan makanan dan minuman manis, karena karena
terlalu banyak makanan manis dapat memicu terbentuknya plak dan produksi asam
oleh bakteri menjadi lebih sering lagi sehingga rongga mulut menjadi lebih asam
dan menyebabkan terjadinya demineralisasi email atau karies
Latih anak untuk mengonsumi makanan padat sesuai tahapan
perkembangan usianya agar anak terlatih untuk mengenal berbagai tekstur
makanan. Dengan melatih anak mengunyah dapat merangsang proses pertumbuhan dan
perkembangan rahang dan gigi.
Jangan membiarkan si kecil sejak awal memasukkan ibu jari
atau memberikan dot pada anak karena kebiasaan ini dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan rahang serta gigi geligi.
Ajari juga anak untuk tidak memasukkan benda apapun ke
dalam rongga mulut selain makanan dan minuman yang bergizi. Mengajak anak untuk
bermain dapat dijadikan pengalihan fokus agar tidak sembarangan mengigit benda
disekitarnya. Sembarangan mengigit benda dapat menyebabkan maloklusi susunan
yang tidak baik dan mengganggu pencernaan.
Ajarkan anak menyikat gigi dengan benar dari gusi ke
gigi, selama 2 menit dan dampingi selalu mereka. Penelitian memperlihatkan,
risiko gigi berlubang pada anak berkurang secara signifikan untuk anak yang
mendapat pendampingan menyikat gigi dari orang tua.
Post a Comment