Menyiapkan Anak Menjadi Pemimpin di Masa Depan
Oleh: Agus Sulistio
Membentuk sikap kepemimpinan anak
memang tidak mudah butuh kesabaran dan kesiapan yang matang, Setiap orang tua
tua pasti mendambakan buah hatinya kelak akan menjadi seorang pemimpin. Entah
suatu hari nanti sang buah hati akan menjadi pemimpin negeri ini, pemimpin
dunia, ataupun menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Jiwa kepemimpinan memang
sangatlah penting dimiliki oleh setiap anak karena dengan begitu anak akan
mulai belajar tanggung jawab dan hidup mandiri.
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan
adalah suatu sistem ketika kita mampu mengatur suatu kondisi yang buruk menjadi
lebih baik. Pemimpin bukan hanya seorang presiden atau kepala rumah tangga,
melainkan yang dimaksud kepemimpinan yakni kita mampu mengatur diri kita agar
mampu mengendalikan suasana lingkungan di luar misal kita berani bertanggung
jawab dengan apa yang kita lakukan serta kita mampu bekerja sama dengan
lingkungan sekitar dalam hal apa pun.
Mendidik anak menjadi pemimpin adalah
tugas kita semua. Baik sekolah ataupun keluarga. Di sekolah, secara formal
pendidikan ditujukan untuk anak agar ia mengetahui potensi kelebihan dan
kekurangan dirinya. Potensi ini akan menjadi kekuatan untuk anak dalam menggali
minat dan bakatnya. Pendidikan di sekolah juga menjadi bagian utuh dalam
membangun sikap menjadi pemimpin. Pendidikan ini adalah bagian dari pendidikan
karakter yaitu membangun sikap kepemimpinan dalam diri tiap anak.
Anak-anak yang secara konsisten
mendapat kesempatan untuk memimpin secara adil, akan terbentuk secara sadar
dalam dirinya untuk bersikap lebih baik sebagai pemimpin teman-temannya.
Dibandingkan dengan sekolah yang tidak memberi kesempatan kepada anak untuk
tampil memimpin teman-teman di kelas. Sikap dan mental seorang pemimpin
dipelajari sedari awal oleh mereka. Misalnya sikap-sikap saat memutuskan
keputusan bersama di kelas, menunjuk temannya dalam kegiatan sekolah saat
pertandingan olahraga atau lomba sains, pembagian kelompok kerja bersih setiap
harinya, dan bekerja sama dalam mewujudkan sekolah yang bersih adalah
bagian-bagian proses pendidikan pemimpin yang penting sejak kecil.
Guru memiliki porsi yang besar dalam
menentukan waktu dalam pendidikan karakter ini di kelas. Dinamika – dinamika
yang dibangun oleh guru untuk menciptakan suasana pembelajaran kepemimpinan
akan sangat menentukan buat siswa. Anak akan belajar dari dinamika keseharian
di kelas jika porsi waktu yang disediakan memadai. Tarik ulur dalam menentukan
keputusan antara sepenuhnya milik guru atau menyerahkan kepada anak-anak ada
dalam otoritas guru yang mengajar. Terkadang guru menentukan keputusannya atau
menyerahkan sepenuhnya dan guru hanya mendukung ketika anak membutuhkan arahan
untuk mengambil keputusan.
Dinamika seperti penentuan ketua
kelompok, penentuan tempat untuk kegiatan outing, penentuan sikap atas masalah
di kelas adalah bagian yang menarik dalam proses pendidikan kepemimpinan buat
anak-anak. Gunakan setiap kesempatan yang guru miliki di kelas untuk mendidik
anak-anak menjadi pemimpin yang baik. Mendidik mereka saat ini memang
membutuhkan kesabaran karena buahnya tidak akan bisa dirasakan langsung saat
itu juga. Buah pendidikan kepada anak-anak akan terasa saat mereka dewasa
menjadi pemimpin.
Demikian halnya di rumah, pendidikan
kepemimpinan bisa dilakukan secara konsisten. Pendidikan rumah melalui abi dan
umminya adalah hal pokok yang harus ditanamkan kepada anak-anak. Melalui contoh
dan teladan yang abi ummi lakukan di rumah secara konsisten, maka anak akan
menyerap setiap proses pendidikan kepemimpin tersebut dengan baik. Sama halnya
dengan pendidikan di sekolah, di rumah juga butuh proses yang panjang yang
tidak akan abi ummi dapatkan dalam waktu yang dekat. Pendidikan kepemimpinan
ini adalah proses yang panjang, tidak instan dan singkat. Mendidik anak-anak
cara menjadi pemimpin yang baik adalah tugas yang harus diemban setiap keluarga.
Terlebih, anak-anak adalah penerus keluarga yang kelak semua orangtua akan
diminta pertanggungjawabannya dalam segala sesuatu yang menyangkut
kehidupan mereka termasuk pendidikan.
Untuk menjadi pemimpin, tentu saja
kita harus tahu hal-hal mendasar tentang kepemimpinan ini. Kita akan tahu cara
menjadi pemimpin pada saat kita tahu nilai-nilai penting dalam mendidik anak
untuk menjadi pemimpin. Nah inilah yang harus kita sadari bersama baik oleh
orangtua maupun oleh guru di sekolah-sekolah.
Penulis : Agus Sulistio, Pemerhati
dunia anak
Post a Comment