Pendidikan Finansial Bagi Anak
Oleh : Nur Muthmainnah
Tips
memberikan pendidikan financial bagi anak:
Ajarkan menabung
Fungsi uang sebagai alat transaksi yang sah perlu disadari oleh anak, bahwa mereka harus memiliki simpanan uang yang bisa mereka gunakan di suatu hati nanti. Ketika uang yang mereka miliki habis anak akan menyadari bahwa menyisihkan separuh uang sangat penting. Dengan menabung anak terhindar dari sifat boros.
Fungsi uang sebagai alat transaksi yang sah perlu disadari oleh anak, bahwa mereka harus memiliki simpanan uang yang bisa mereka gunakan di suatu hati nanti. Ketika uang yang mereka miliki habis anak akan menyadari bahwa menyisihkan separuh uang sangat penting. Dengan menabung anak terhindar dari sifat boros.
Ajarkan berbagi
Berbagi adalah cara yang dapat diajarkan kepada anak sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang mereka miliki. Berbagi membuat anak berpikir ada hak orang lain yang perlu ia bagi di dalam jatah uangnya. Berbagi dapat mengasah rasa kasih sayang anak dan menghindarkan anak dari sifat egois dan pelit.
Berbagi adalah cara yang dapat diajarkan kepada anak sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang mereka miliki. Berbagi membuat anak berpikir ada hak orang lain yang perlu ia bagi di dalam jatah uangnya. Berbagi dapat mengasah rasa kasih sayang anak dan menghindarkan anak dari sifat egois dan pelit.
Mencatat segala transaksi yang
dilakukan anak
Berikan kebebasan kepada anak untuk menggunakan uang sakunya dengan syarat ia harus mencatat segala pengeluarannya. Selain mendidik anak untuk disiplin, mencatat juga sebuah kegiatan sederhana yang melatih anak lebih teliti, terorganisir, runut, jujur dengan dirinya sendiri.
Berikan kebebasan kepada anak untuk menggunakan uang sakunya dengan syarat ia harus mencatat segala pengeluarannya. Selain mendidik anak untuk disiplin, mencatat juga sebuah kegiatan sederhana yang melatih anak lebih teliti, terorganisir, runut, jujur dengan dirinya sendiri.
Ajak anak ikut campur dengan
keuangan keluarga
Libatkan anak dalam pengelolaan keuangan keluarga, Hal ini menggiring anak bahwa pendapatnya dilibatkan dalam keluarga. Misalnya berapa jatah harian anak maksimal boleh jajan, apakah Rp 2.000, Rp 5.000, dan sebagainya.
Libatkan anak dalam pengelolaan keuangan keluarga, Hal ini menggiring anak bahwa pendapatnya dilibatkan dalam keluarga. Misalnya berapa jatah harian anak maksimal boleh jajan, apakah Rp 2.000, Rp 5.000, dan sebagainya.
Tidak boleh berhutang
Biasakan anak bijak menggunakan uangnya, bila ada keperluan mendesak anak boleh menggunakan uang tabungannya, namun tidak untuk berhutang. Orangtua harus membantu anak untuk menentukan kebutuhan yang layak diperhitungkan ataupun membuang kebutuhan yang tidak penting. Ajarkan anak bahwa berhutang akan menjadi kebiasaan buruk dan berikan tips untuk menghindarinya.
Biasakan anak bijak menggunakan uangnya, bila ada keperluan mendesak anak boleh menggunakan uang tabungannya, namun tidak untuk berhutang. Orangtua harus membantu anak untuk menentukan kebutuhan yang layak diperhitungkan ataupun membuang kebutuhan yang tidak penting. Ajarkan anak bahwa berhutang akan menjadi kebiasaan buruk dan berikan tips untuk menghindarinya.
Penulis
: Nur Muthmainnah, Pemerhati dunia anak
Post a Comment