Sang Pemberani
Oleh : Luluk
Nur Afifah, S.Th.I.,M.Pd.I
Cobalah
dan perhatikanlah niscaya kau jadi orang yang mengetahui
“Man
jadda wajada” “work harder get better”
semangat anak-anak meneriakkan kata motivasi pagi. Yah...begitulah sebelum
pembelajaran dimulai, untuk menumbuhkan semangat tholabil ‘ilmi, siswa
siswi SDIT Salsabila jetis bersama-sama dengan walikelas meneriakkan motivasi, muhadasah
dan conversation setiap harinya. Hal ini menjadi ruh siswa siswi dalam
aktivitas mereka.
Pepatah
Arab mengatakan Jarrib wa laahidz takun ‘aarifan yang artinya cobalah
dan perhatikan niscaya engkau jadi orang yang tahu. Mahfudzot inilah
yang mengilhami siswa-siswi untuk mencoba dan sungguh-sungguh dalam
pembelajaran. Berani mencoba hal-hal yang baru mereka kenal. Berani
bersosialisasi dengan lingkungan yang baru. contohnya. Masih lekat dalam
ingatan delapan tahun yang lalu ananda Hiki begitu tidak mau ditinggal pulang
oleh ibunya, tiap hari sang ibu dengan sabarnya menunggui mas Hiki disekolah,
dan ini berlangsung lama. Setiap ditanya “mas Hiki kenapa masih ditunggui ibu?
Ibu biar pulang ya…, mas Hiki memberi alasan “aku kangen sama ibuku”
Alhamdulillah dengan dukungan guru dan teman-teman akhirnya mas Hiki mulai
berani mandiri tidak ditunggui sang ibu lagi, walau ini berlangsung setahap
demi setahap, beberapa bulan ibu menunggu di teras sekolah, kemudian di halaman
jauh dari kelas, lalu dirumah pak Ponidi karyawan sekolah dan akhirnya bisa
ditinggal ibundanya pulang ke rumah. Tentunya keberanian mas Hiki untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru hasil dari tasyji’ dan
membesarkan hati dari guru dan teman-temannya disekolah.
Lain
halnya dengan mas Hiki yaitu mbak Dini, waktu itu mbak Dini tidak mau sekolah
kalau mbak Dinda tidak masuk kelas karna tidak merasa cocok dengan mbak Tiara,
maklum satu kelas tigabelas siswa karna pasca gempa tahun 2006 dan dikelas
siswa putri tiga anak, Alhamdulillah selang beberapa bulan mbak Dini sudah bisa
beradaptasi, tentunya hal ini merupakan latihan-latihan dan tempaan-tempaan
pembelajaran di sekolah yang tidak hanya mengembangkan keilmuan tetapi juga
sikap sosial yang mendewasakan anak.
Keanekaragaman
karakter anak yang menjadi tantangan bagi para pendidik, mas Afa yang cool
pendiam, mas Taufik yang super cool lagi, mas Danis yang awal sekolah selalu di
lapangan bermain sepakbola dan ditunggui oleh sang ayah dan tidak mengikuti
KBM, mas Bayu yang naik-naik meja saat pelajaran berlangsung, mas Zanu dan mas
fathur yang sering nangis dikelas, tapi seiring berjalannya waktu mereka
beranjak menjadi pribadi yang pemberani karna tempaan dan gemblengan untuk
menjadi pemimpin, sesuai slogan “Salsabila Sekolah para pemimpin”
Adapun
selain motivasi siswa-siswi memaknai dari sebuah kisah keteladanan yang
disampaikan bapak ibu guru seusai sholat dhuha, kisah Rosululloh, sahabat Nabi,
maupun orang-orang yang berprestasi. Siswa-siswi dapat mengambil nuktoh
jauhariyah baik dari segi keberanian, kejujuran, swadisiplin, saling
menyayangi, dan saling menghormati.
Dari
kisah sahabat nabi kita bisa mengambil pelajaran, Muhammad bin Ka’ab
al-Qurazhi, dia berkata “seorang laki-laki bertanya kepada Ali bin Abi
Thalib ra tentang sebuah permasalahan dan dia pun menjawabnya. Laki-laki
tadi mengatakan , bukan begitu, wahai amirul mkminin, akan tetapi
begini. Ali ra berkata, kamu benar dan aku telah salah, dan diatas setiap yang
memiliki ilmu ada yang lebih berilmu.
Allah
Akbar! Lihatlah murid-murid hasil didikan Muhammad saw, mereka telah memberikan
contoh paling indah dalam keberanian dan sikap adil, walaupun itu harus
membayar harga diri. Ini, demi Allah, akan menambah izzah dan wibawa
seseorang dan tidak mengurangi kehormatannya sedikit pun, dan barangsiapa yang
menyangka selain itu, maka dia telah keluar dari jalan yang benar.
Ibnu
Abdil Barr berkata, “Diantara bentuk keberkahan ilmu
dan adab-adabnya adalah bersikap adil di dalamnya. Barang siapa tidak bersikap
adil, maka dia tidak akan paham dan tidak akan mampu memahamkan yang lain.
Penulis : Luluk Nur Afifah, S.Th.I.,M.Pd.I.
Guru SDIT Salsabila Jetis Yogyakarta
Post a Comment