Shalat Shubuh Seperti Shalat Jum'at
Oleh : Dr. Subhan Afifi, M.Si.
Mungkinkah Shalat Shubuh
jama'ahnya membludak hingga ke jalan raya seperti layaknya Shalat Jum'at ?
Bagi sebagian besar masjid yang
masih sepi, mungkin perlu gerakan penyadaran ekstra keras kepada para muslimin
tentang dahsyatnya fadilah shalat berjama'ah, terlebih lagi Shubuh berjama'ah,
sembari bermohon taufik dan hidayah Allah Ta'ala.
Sangat sering ditemui masjid
hanya 1 shof yang tak penuh saja jama'ah Shalat Shubuhnya. Bahkan ada masjid
yang muazzin-nya azan dan iqomat memborong peran sebagai imam dan makmum
sekaligus, hanya seorang.
Tetapi tidak demikian
kondisinya untuk masjid yang telah makmur dengan ta'mir dan jama'ahnya yang
terus bergerak. Masjid Jogokariyan Yogyakarta salah satunya. Di sini Shalat
Shubuh benar-benar seperti Shalat Jum'at. Ruang masjid 2 lantai yang lebar
penuh sesak, bahkan meluber hingga ke jalan raya jika ada moment Kajian Shubuh
dengan mendatangkan Ustadz yang dirindukan dan menggerakkan.
Seperti Shubuh berbarokah
Sabtu (23/9) ini. Masjid Jogokariyan untuk kesekian kalinya menghadirkan Ustadz
Bachtiar Nasir, Ketua GNPF MUI dan Sekjen MIUMI yang memompa semangat jama'ah
dengan tema perbincangan "Hijrah, Kesiap-siagaan dan Kebangkitan
Islam".
Masjid Jogokariyan ini,
sebenarnya dari sisi bangunan biasa saja. Tidak tergolong luas dan megah.
Tetapi sangat besar perannya untuk ummat dengan beragam aktivitas yang
memberdayakan masyarakat. Menjadi inspirasi dan model masjid makmur untuk
negeri.
"Rahasianya,..."
ujar Ustadz Bachtiar Nasir dalam prolog ceramah Kajian Shubuhnya, "..ada
motor yang terus bergerak. Yang di ta'mir adalah jama'ahnya, bukan sekedar
masjidnya."
"Di Jogokariyan ada
orang-orang yang tidak pernah berhenti bergerak karena Allah Ta'ala. Seperti
tidak kenal lelah. Para sesepuh seperti Ustadz Jazir, Bapak-Bapak Ta'mir, Intelektualnya
seperti Ustadz Salim A Fillah, Mas Fani, dan lain-lain, para pemuda, remaja,
ibu-ibu, semuanya bergerak," kata Ustadz Bachtiar Nasir.
Maka, Alhamdulillah, biidznillah,
dengan proses panjang dan program-program pengembangan untuk memakmurkan masjid
yang konsisten, Masjid Jogokariyan berkembang menjadi seperti sekarang. Salah
satu indikator makmurnya adalah jama'ah shalat Shubuhnya seperti Shalat Jum'at.
Masjid-masjid kita InsyaAllah
bisa makmur seperti Masjid Jogokariyan, asal kita semua mau bergerak. Berharap
dan mencari Ridho Allah Ta'ala semata. Bukan yang lain.
----------------
بَشِّرُوا
المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ
القِيَامَةِ
“Berikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa
ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud &
Tirmidzi)
Penulis : Dr. Subhan Afifi,
M.Si., Kaprodi Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran Yogyakarta
Post a Comment