Alergi Pada Anak
Oleh : Arhie
Lestari
Alergi adalah
sebuah kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan terhadap suatu
zat, misalnya makanan, obat, atau bahan kimia. Alergi tidak hanya terjadi pada
anak-anak saja, namun juga bisa menyerang orang dewasa. Akan tetapi, biasanya
tidak semua jenis alergi yang diderita oleh anak-anak akan terbawa sampai
dewasa.
Pada keadaan
normal, tubuh manusia dapat melawan bakteri atau virus yang masuk ke dalam
tubuh. Namun, terkadang sistem kekebalan tubuh justru tidak bisa melawan
serangan zat yang terbilang tidak terlalu bahaya seperti debu ataupun jamur.
Debu adalah salah
satu penyebab paling umum dari suatu alergi. Debu merupakan hal yang paling
sering dijumpai di mana pun dan kapan pun. Di dalam debu terdapat jutaan
bakteri serta virus yang dapat menyerang anak. Debu sendiri banyak terdapat di
rumah, seperti pada tempat tidur, meja, karpet, dan barang-barang. Jika anak
terkena alergi debu, rajinlah untuk melap alat rumah tangga yang bisa membuat
alergi si kecil kambuh.
Beberapa makanan
seperti susu, gandum, kacang-kacangan, telur, ikan, seafood dan kerang bisa menimbulkan alergi pada anak. Beberapa
gejala dapat timbul akibat alergi ini seperti, muntah, gatal-gatal, sakit
perut, eksim, sesak nafas, sakit perut, bahkan bisa menyebabkan kematian (jika
alergi sudah parah).
Alergi hewan
peliharaan sekali terjadi jika kita memelihara hewan di dalam rumah. Kucing dan
beberapa hewan lain (terutama yang berbulu) bisa menimbulkan gejala asma atau
saluran pernafasan. Biasanya alergi ini dipicu oleh bulu hewan.
Alergi juga bisa
muncul jika si kecil tidak tahan terhadap cuaca dingin maupun panas. Gejala
yang timbul akibat alergi ini pun hampir sama dengan yang terjadi pada alergi
makanan, yang membedakan biasanya hanya pemicunya saja.
Beberapa jenis
obat yang berfungsi untuk mengobati infeksi umumnya dapat menyebabkan reaksi
alergi pada anak. Jenis obat yang dijual bebas juga dapat menimbulkan alergi.
Bicaralah dengan dokter mengenai alergi obat anak sebelum dokter menuliskan
resep.
Bahan kimia yang
terkandung dalam deterjen, pewangi atau parfum bisa menimbulkan ruam pada anak
yang alergi terhadap bahan kimia. Pewarna, pembersih rumah tangga, dan
pestisida yang digunakan menyiram tanaman atau rumput di rumah juga dapat
menyebabkan reaksi alergi pada beberapa anak.
Jika alergi sudah
semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Biasanya dokter akan memberikan obat untuk menghentikan efek dari alergi
tersebut. Jangan sampai lengah dan mengabaikan tanda atau gejala yang
ditimbulkan akibat alergi walaupun sekecil apa pun gejalanya.
Penulis : Arhie
Lestari, Pemerhati dunia anak
Post a Comment