Ayah dan Anak Lelakinya
Assalaamu alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh
Mendidik anak laki-laki tentu beda dengan anak perempuan. Pola asuh yang diterapkan orangtua bagi anak laki-laki, khususnya ayah, berpengaruh signifikan pada perkembangannya di masa remaja dan dewasa. Di masa kecilnya, anak laki-laki sangat mudah menyerap contoh, kebiasaan, dan hal-hal lain yang diajarkan para ayah.
Karena itu, boleh dibilang sosok ayah memegang peran vital dalam mendidik anak laki-laki. Sediakan waktu rutin untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersamanya, seperti bermain bola bersama, berjalan-jalan di hari minggu pagi, atau sekedar bermain di dalam rumah. Hal ini pada umumnya sudah dilakukan para ibu, namun bagi ayah sangatlah bervariasi. Padahal, kebersamaan dengan ayah sangatlah penting bagi perkembangan anak laki-laki. Untuk itu, tinggalkan sejenak hal-hal yang mungkin mengganggu, seperti ponsel, dan nikmatilah waktu khusus ayah dan anak bersama si kecil. Hal ini juga sangat penting untuk mendekatkan hubungan emosional antara ayah dan si buah hati.
Anak laki-laki perlu tahu kelebihannya, dan akan menjadi hal yang istimewa bila ia mendengarnya dari sang ayah. Si buyung mungkin tidak bagus di semua bidang, namun setiap anak diciptakan dengan karakteristik dan potensi istimewa. Jadi, ketika ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik, misalnya berhitung, musik, seni, atau olahraga, pujilah ia, walaupun mungkin itu bukan bidang ketertarikan ayah.
Pujian dari ayah mungkin akan merangsang ketertarikan si kecil pada hal-hal tersebut dan kelak akan memberikan kepuasan dalam dirinya. Begitu juga ketika ia menunjukkan kualitas karakter yang baik, seperti penyayang, murah hati, berani, sopan, dan sebagainya. Beritahukan kepadanya bahwa itu adalah hal yang baik supaya ia lebih termotivasi melakukannya.
Nah, bagaimana penjelasan lebih lengkap tentang bagaimana mendidik anak laki-laki? Mari kita simak di Kajian Utama Majalah Fahma edisi Februari ini.
Wassalaamu alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh
Redaksi
Post a Comment