Manfaat Mainan Edukatif Bagi Anak


Oleh : Ahmad Budiman

Di pasaran, ada jutaan mainan anak yang tersebar. Ada mainan yang memang edukatif, namun ada pula mainan yang hanya berorientasi komersil. Ada orangtua yang memilihkan mainan hanya berdasar mode yang sedang tren. Atau pertimbangannya karena orangtua suka dengan mainan itu. Padahal boleh jadi, anak justru tidak suka dengan mainan yang dipilihkan orangtua.

Orangtua harus tahu apakah mainan yang mereka belikan memberikan manfaat positif kepada anak atau malah membawa sikap negatif untuk anak. Inilah tantangannya. Karena itu orangtua harus mengenal karakter anak dengan baik.

Umumnya, anak-anak menyukai mainan yang memberikan kegembiraan dan menyenangkan saat bermain. Dan ada juga anak yang lebih memilih untuk memainkan mainan berdasarkan warna dan fungsi dari mainan, terutama jika ada tantangan yang mainan ini disajikan. Hal inilah yang menjadi tantangan orangtua untuk mengidentifikasi mainan edukatif yang tepat bagi anak.

Mainan edukatif adalah pilihan terbaik untuk mengembangkan keterampilan pembelajaran dan psikomotorik anak-anak Anda. Anak-anak sangat ingin untuk menjelajahi dan menaklukkan semua jenis kegiatan fisik dan keingintahuan mereka mendorong mereka untuk mengkritisi sesuatu. Kesenangan dan intensitas belajar anak Anda dimiliki selama tahun-tahun awal karena itu akan sangat mempengaruhi persepsi mereka terhadap pembelajaran dan pengetahuan sepanjang hidup mereka sampai mereka menjadi dewasa.

Sebelum memilih mainan edukatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya anak usia 6 bulan. Mereka lebih suka mainan yang ada bunyi-bunyian, maka cari mainan anak yang ada bunyinya agar melatih kepekaan anak, indera pendengaran dan juga indera penglihatan. Atau untuk anak usia 5 tahunan, maka puzzle bisa menjadi alternative bagi mereka.

Carikan mainan anak yang mempertajam logika dan meningkatkan kreativitas anak. Misalnya memasang balok rumah, puzzle, menyusun balok-balok, teka-teki, dan lain-lain. Berikan mainan  yang sesuai minat anak. Seperti pesawat, mobil-mobilan, atau bola untuk anak laki laki agar anak selain bermain juga aktif secara fisik dan memahami objek mainan. Misalnya bola untuk olahraga dan melatih kegesitan dan kecepatan, mobil untuk melatih fokus dan keterampilan mengotak-atik sparepart mobil, dan lain-lain,

Berikan pula mainan yang bisa menstimulasi otak. Misalnya lego atau rancang bangun. Dengan bermain lego kreativitas anak akan terbentuk untuk membuat berbagai bentuk benda.

Tips memilih mainan edukatif bagi anak.

Mainan yang mengenalkan warna
Mainan edukasi dapat diperkenalkan kepada anak-anak Anda dengan warna-warna cerah dan terang. Orang tua bahkan dapat mulai memperkenalkan hal-hal dan menghubungkan nama dan warna untuk memperkuat ingatan anak. Pengenalan warna dapat menjadi salah satu cara termudah untuk meningkatkan keterampilan mental anak Anda.

Belajar bentuk 
Orangtua harus memahami bahwa anak-anak lebih terbuka terhadap hal-hal yang baru bagi mereka. Dengan demikian, orang tua belajar memperkenalkan bentuk dan ukuran selama bermain. Orang tua dapat menanamkan satu-satu korespondensi dan menghitung angka melalui cara ini. Pilih mainan yang akan memberikan contoh dan mendorong pembelajaran khususnya dalam matematika.

Perhatikan Keterampilan Motorik Kasar
Anak sedang mengembangkan keterampilan motorik kasar mereka dalam kecepatan yang sangat cepat. Para anak sekarang dapat mendorong, berjalan, berlari dan memanjat. Keterampilan motorik kasar sangat penting untuk anak Anda untuk menjelajahi dunia luar. Anda dapat memperkenalkan belajar melalui mainan edukatif yang aman dapat mendorong penguasaan keterampilan motorik kasar ini.

Konstruksi dan Teka-Teki
Mainan edukasi anak dapat memupuk kemampuan ingin tahu anak Anda. Mereka ingin mengeksplorasi setiap hal dan menemukan ide-ide baru. Mereka juga dapat mencapai rasa aman dengan memecahkan teka-teki dan membangun konstruksi mereka sendiri.

Penulis : Ahmad Budiman, Pemerhati dunia anak
Powered by Blogger.
close