Penanganan Cacingan



Oleh : Arhie Lestari

Setelah pada edisi yang lalu kita membahas tentang gejala cacingan, maka pada edisi kali ini kita lanjutkan ke topik penanganan cacingan. Terkadang memang sulit mendeteksi anak yang cacingan. Maka ada baiknya orangtua memberikan obat cacing pada anak setiap enam bulan sekali atau sesuai dosis yang dianjurkan. Jika kita sudah mengetahui jika anak terkena cacingan , segera bawa ke dokter agar dapat diperiksa lebih lanjut kejadian cacingan yang menyerang. Sehingga anak bisa mendapatkan obat cacingan yang diresepkan dan sesuai.

Obat yang mempunyai efek sebagai anti parasit dapat digunakan untuk pengobatan cacingan ini, ada 2 jenis obat yang biasa digunakan yaitu: Pertama, Pyrantel pamoat. Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya adalah: Dewasa/anak-anak: 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal. Kedua, Mebendazole. Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya, sama dengan dosis di atas, yaitu: Dewasa/anak-anak : 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal

Apabila ada anggota keluarga yang terkena cacingan, sebaiknya pengobatan juga diberikan untuk seluruh anggota keluarga untuk mencegah/mewaspadai terjadinya penularan cacingan tersebut. Selama masa pengobatan hindari penularan cacingan ke anggota keluarga lain dengan cara mencuci tangan dengan sabun setiap habis ke toilet atau sebelum menyentuh makanan, hindari juga untuk menyentuh mulut dengan tangan yang belum dicuci. Ada baiknya juga, untuk mencegah terjadinya cacingan, kita bisa minum obat cacing setiap enam bulan satu kali. Ini sesuai dengan anjuran yang ada.

Penulis : Arhie Lestari, Pemerhati dunia anak

Powered by Blogger.
close