Frekuensi Ideal Konsumsi Sayur dan Buah untuk Anak


Oleh : Arhie Lestari

Nutrisi yang cukup dan seimbang adalah bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tapi tentu saja kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan anak-anak tidak sama dengan kebutuhan nutrisi orang dewasa. Jadi, seberapa banyak-kah nutrisi yang dibutuhkan anak Anda? 

Anak-anak memang lebih sering makan dibandingkan orang dewasa. Sebab ukuran lambung anak memang jauh lebih kecil dibandingkan orang dewasa. Karena itu, anak-anak lebih cepat lapar dan lebih cepat kenyang. Balita biasanya makan 5 kali sehari, yaitu pada 3 kali waktu makan (sarapan, makan siang, dan makan malam) serta 2 kali waktu mengemil, yaitu 1 kali di antara sarapan dan makan siang, serta 1 kali di antara waktu makan siang dan makan malam. Sedangkan anak yang sudah memasuki usia sekolah biasanya makan 4 kali sehari, yaitu pada 3 kali waktu makan dan 1 kali waktu mengemil.

Karena porsi makan anak-anak yang jauh lebih kecil, maka konsumsi sayuran dan buah pada anak-anak sebaiknya disebar sesuai waktu makan tersebut di atas. Sajian yang dinikmati anak-anak pada waktu makan ataupun waktu ngemil sebaiknya termasuk sajian buah dan/atau sayuran segar. Dengan cara ini, maka kebutuhan nutrisi harian anak-anak yang didapat dari buah dan sayuran lebih mudah tercapai.

Tapi sebenarnya berapa banyak asupan sayuran dan buah yang dibutuhkan anak? Kebutuhan tiap anak berbeda sesuai dengan umurnya. Anak usia 2-3 tahun membutuhkan 150 gram buah per hari dan 185 gram sayuran per hari. Sedangkan anak usia 4-8 tahun membutuhkan 225 gram buah per hari dan 330 gram sayuran per hari. Sementara nak usia 9-18 tahun membutuhkan 300 gram buah per hari dan 375 gram sayuran per hari.

Kalau anak termasuk anak yang aktif berolahraga, kebutuhan nutrisi hariannya bisa jadi lebih besar. Selain berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi harian tersebut, usahakan juga untuk memberikan buah dan sayuran yang bervariasi pada anak, karena tiap jenis buah dan sayuran memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Mengkonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran akan memaksimalkan manfaat buah dan sayuran pada anak.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa buah lebih baik dikonsumsi saat perut berada dalam keadaan kosong, sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya dicerna dan diserap dengan lebih baik. Tapi pendapat ini dibantah oleh Jill Weisenberger, pengarang buku Diabetes Weight Loss. Menurutnya, memperhatikan jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi setiap hari lebih penting daripada kapan buah dan sayuran tersebut dikonsumsi.

Penulis : Arhie Lestari, Pemerhati dunia anak
Powered by Blogger.
close