Jangan Mengolok-olok
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim" (Q.S Al-Hujarat:11)
Perbuatan mengolok-olok, termasuk di dalamnya bulying merupakan salah satu perkara yang dibenci dan dilarang oleh Allah. Maksud jangan mencela dirimu sendiri yakni jangan mencela antara sesama mukmin karena orang-orang mukmin seperti satu tubuh. Sedangkan yang dimaksud dengan panggilan yang buruk yaitu gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti, hai fasik, hai kafir dan sebagainya.
Sedangkan kerugian yang diakibatkan dari olok-olok tidak hanya menimpa seseorang yang diolok-olok. Akan tetapi yang mengolok pun akan merasakan rugi baik di akhirat maupun di dunia.
Adapun kerugian seorang pengolok di dunia adalah, orang-orang akan menjauh darinya karena takut akan lisannya yang suka mengolok orang lain. Sedangkan di akhirat dia akan menerima siksaan yang amat pedih akibat dari perbuatannya.|| bpsembodo
Post a Comment