Derap Kaki Nan Siaga
Oleh : Abu Alifah Muhana
Rerumputan yang masih basah..
Mentari pagi yang mulai menghangat..
Derap-derap kaki di tempatnya bersiaga..
Satu persatu raga yang bersiap bertenaga..
Bukan tanpa tujuan, bukan kesia-siaan..
Melainkan upaya mencintai satu tuntunan..
Bukan tanpa harapan, bukan kemubadziran..
Nelainkan ikhtiar meraih berlimpahnya pahala..
Hati saling terpaut, mata menatap tak luput..
Kebersamaan disatukan cinta dan senyuman..
Jiwa saling menyapa, lisan dzikir senantiasa..
Keterpaduan dihimpun tauhid dan sunnah..
Tegapnya raga menanti saat paling tepat..
Satu persatu anak panah terlepas, ikhlas
Pandangan mengikuti hingga akhir di sana..
Perlahan demi perlahan terkawal, tawwakal..
Apapun itu, DIA Yang Maha Menentukan..
Setiap hamba hanya berencana dan berusaha..
Tetaplah gagah dengan busur-busur panah..
Jangan menyerah, yang kalah yang putus asa..
24 syawwal 1439 H, 08072018
Lapangan Donoharjo
Hidayatullah Archery Club
Penulis : Abu Alifah Muhana, Pegiat Panahan
Post a Comment