Sunnah Memanah dan Perang Akhir Zaman



Oleh : Yulias Fita Ari Antika, S.Pd.

Memanah sudah tak lagi asing. Di mana-mana berjamur latihan memanah. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memanah, salah satunya. Masih ada 2 olahraga lain yang beliau anjurkan. Ya, berkuda dan berenang. .

Kelihatannya sepele, ga asyik. Cuma narik busur doang begitu seterusnya.
Tapi jangan salah. Memanah juga butuh kekuatan. Narik busurnya kalau yang tidak terbiasa tidak akan kuat dan bisa jadi efek pasca memanah adalah pegal-pegal itu tangan dan bahu. Semakin jauh jangkauan panah semakin berat tarikannya.


Memanah juga butuh konsentrasi.


Memanah juga butuh feeling.

Dan di akhir zaman nanti kita berperang tidak menggunakan senjata-senjata canggih. Tapi salah satunya adalah dengan panah.


Memanah mahal?

Bervariasi, ada jenis standartbow yang harganya di atas 1 juta. Bahkan banyak juga jenis panah yang harganya di atas puluhan juta. Ada yang juga jenis horsebow yang di bawah 1 juta dan ada pula yang di atasnya. Mahal dan murahnya jenis panah ini biasanya tergantung pada kualitas panah dan kenyamanannya.



Bisa latihan sendiri di rumah atau juga bisa berlatih dalam sebuah club memanah. Jaman sekarang, untuk mencari club panahan sangat mudah, karena hampir di setiap daerah banyak bermunculan club-club panahan. Tapi ingat. Siapkan tempat yang cukup luas dan tidak banyak orang berlalu lalang.
 

Jangan bosan dengan memanah bagi yang sudah sering memanah. Pun jangan mau ketinggalan yang belum pernah memanah. Ini yang nganjurin Rasulullah Shalalaahu ‘alaihi wasalam lho. Bukan sembarang orang. Maka, sudahkah ada niatan untuk melakukan olahraga sunnah? Memanah salah satunya.



Penulis : Yulias Fita Ari Antika, Pegiat Olahraga Sunah ‘Memanah’

Powered by Blogger.
close