Koreksi Makanan Kita
Allah Ta’ala berfirman,
وَآَتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِنْ طِبْنَ لَكُمْ
عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَرِيئًا
“Berikanlah mas kawin (mahar) kepada wanita (yang kamu
nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka
menyerahkan kepada kamu sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati, maka
makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang hanii’ (baik) lagi
marii-a (baik akibatnya).” (QS. An Nisa’: 4).
Al Qurthubi menukilkan dari sebagian ulama’ tafsir bahwa maksud
firman Allah Ta’ala “هَنِيئًا مَرِيئًا” adalah, “Hanii’ ialah
yang baik lagi enak dimakan dan tidak memiliki efek negatif. Sedangkan marii-a ialah
yang tidak menimbulkan efek samping pasca dimakan, mudah dicerna dan tidak
menimbulkan peyakit atau gangguan.” (Tafsir Al Qurthubi, 5:27).
Tentu saja
makanan yang haram menimbulkan efek samping ketika dikonsumsi. Oleh karenanya,
jika kita sering mengidap berbagai macam penyakit, koreksilah makanan
kita. Sesungguhnya yang baik tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.
Post a Comment