Sebelum Habis Umur

Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Sebelum habis umur kita, maka kita masih perlu untuk senantiasa berdo'a memohon penjagaan iman dan hidayah yang ada dalam diri kita. Sebelum habis umur kita, maka kita masih perlu untuk senantiasa dijauhkan dari keburukan, kemungkaran, kemaksiatan dan kemusyrikan. Bertambahnya usia tak sama dengan bertambahnya kebaikan. Semakin tua bukan berarti semakin aman dari godaan maksiat.

Teringat aku kepada sebuah do'a yang Allah 'Azza wa Jalla abadikan dalam Al-Qur’an. Inilah do'a memohon ketetapan hidayah:

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻻَ ﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦ ﻟَّﺪُﻧﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ۚ ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧﺖَ ٱﻟْﻮَﻫَّﺎﺏُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran, 3: 8).

Sebelum habis umur kita, maka kita perlu senantiasa berhati-hati. Tak mendekat-dekat dengan pintu-pintu maksiat, menjaga diri dari ikhtilath (bercampur dan berdekatan dengan lawan jenis), apalagi lebih jauh dari itu. Sedih rasanya, berulang terjadi, saat usai mengisi seminar, harus berfoto bersama. Kerap kali saya harus meminta kursi agar ada jarak yang terjaga. Tetapi ini pun bukan yang terbaik.

Berusaha menjaga pun kadang masih dihadapkan pada keadaan-keadaan seperti itu. Apalagi membiarkan diri dan menikmati hentakan musik dan jogetnya tanpa menghindarkan diri darinya.

Teringat aku pada sebuah do'a:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، سُبْحَانَكَ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي، وَأَسْأَلُكُ رَحْمَةً، اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي، وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ»

"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, dan aku memohon rahmat kepada-Mu. Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan janganlah Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberinya petunjuk; dan karuniakanlah kepadaku rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia." (Do'a hadis riwayat Ibnu Murdawaih).

Sebelum nyawa kita dicabut, maka kita masih perlu mengharap pertolongan Allah 'Azza wa Jalla agar hati dan iman ini tidak berpaling, tidak pula terkotori maksiat.


Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Parenting
Powered by Blogger.
close