Hakikat Rizki


Oleh : Prihatiningsih, S.Si.

Bukan tentang banyaknya yang kita dapat, tapi banyaknya yang mampu kita beri agar bermanfaat.

Bukan sekedar harta yang sekejap bisa habis, tapi tabungan pahala yang akan kita raih di hari kelak.

Bukan sebatas "mendapatkan", tapi perjuangan dan kesadaran hubungan kita dengan Allah saat menjalankan aktivitasnya.

Bukan sebatas uang yang akan memperbudak seorang hamba, tapi lebih dari itu.

Rizki itu adalah bagaimana kita mampu memperoleh sesuatu dengan cara yang diridhoi, memperoleh teman yang senantiasa mengingatkan dalam kebaikan, memperoleh sahabat yang insyaAllah akan merangkul dan saling mencari saat hari penghisaban tiba.

Yang akan meluruskan saat kita salah arah dan menguatkan saat kita sedang futur.

Dan rezeki ku adalah bertemu dengan para ibunda-ibunda mujahidah yang selalu dekat dengan Al Qur'an, saling menguatkan.

Rezeki ku bukan terhitung sebatas harta namun iman yang terus dikuatkan oleh dorongan dan motivasi sahabat-sahabat.

Yaa kalian adalah rezeki ku dalam bentuk yang indah ❤❤

Intinya adalah rizki tak selalu diturunkan Allah kepada kita dalam bentuk harta/kekayaan, bisa jadi Allah kasih rizki kepada kita dalam bentuk yang sangat nikmat. Misalnya rizki sahabat sholih/ah, badan sehat, ilmu yang bermanfaat, lingkungan yang selalu dalam ketaatan, hidayah yang datang, juga rizki dalam bentuk-bentuk yang tidak akan pernah bisa kita hitung... 

Selalu bersyukur atas apa yg kita dapatkan.

Salah satu bentuk implementasi rasa syukur adalah meningkatkan kualitas ibadah kita dengan sebaik-baiknya.

Prihatiningsih, S.Si., Guru SDIT Hidayatullah Yogyakarta. IG @atinprihatiningsih15
Powered by Blogger.
close